Bola Internasional

3 Fakta Tak Masuk Akal di Balik Tersingkirnya Klub Egy Maulana Vikri dari Liga Europa

Jumat, 2 Agustus 2019 16:19 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT. COM - Egy Maulana Vikri bersama klubnya, Lechia Gdansk, resmi tersingkir dari ajang Liga Europa, setelah kalah dari Brondby IF di babak kualifikasi.

Pada Jumat (02/08/19) dini hari tadi, Liga Europa memang memainkan sejumlah laga lanjutan fase kualifikasi. Klub dari Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, turut bertanding dengan bertandang ke markas Brondby IF.

Bertindak sebagai tim tamu, Lechia Gdansk harus mengakui keunggulan tuan rumah. Lechia Gdansk menyerah dari Brondby dengan skor telak 1-4.

Akibat kekalahan ini, Lechia Gdansk pun resmi tersingkir dari ajang Liga Europa. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan kalah secara agregat 5-3.

Kalau ditelaah lebih jauh, ada beberapa fakta tak masuk akal dari tersingirnya Lechia Gdansk tersebut.

Rekor Kandang Brondby

Kekalahan Lechia Gdansk dalam laga semalam semakin memperpanjang rekor kandang yang dimiliki oleh Brondby. Ya, Brondby musim ini selalu berhasil meraih kemenangan apabila bermain di rumahnya sendiri.

Brondby musim ini sudah memainkan empat laga tandang, termasuk ketika jumpa Lechia Gdansk. Hasilnya, keempat laga tersebut mampu disapu bersih semuanya oleh Brondby dengan kemenangan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Makin mentereng, Brondby juga tampil sangat produktif tiap bermain di rumah sendiri. Total Brondby mampu mencetak 14 gol dari empat laga kandangnya musim ini.

Pemain Seumuran Egy jadi Penyelamat Brondby

Lechia Gdansk memang kalah telak dalam laga leg kedua kualifikasi Liga Europa kontra Brondby. Bertindak sebagai tim tamu, Lechia Gdansk menyerah dengan skor 1-4.

Akan tetapi, bila dilihat secara keseluruhan, laga sebenarnya berjalan cukup sengit. Bahkan, penentuan pemenang pertandingan harus sampai berlanjut ke fase tambahan waktu.

Agregat skor sampai 90 menit pertandingan leg kedua masih imbang 3-3. Beruntungnya, Brondby melakukan pergantian cerdas dengan memainkan Jesper Lindström.

Hasilnya, Jesper Lindstrom mampu keluar sebagai penyelamat Brondby. Ia mampu mencetak dua gol di masa tambahan dan mengantarkan Brondby menang 4-1.

Kalau ditelaah lebih jauh, sosok Jesper Lindström sebenarnya memiliki usia yang serupa dengan Egy Maulana Viri. Jesper Lindström juga masih berusia 19 tahun dan mampu memberikan kontribusi besar bagi timnya.

Egy Tak Dimainkan

Jesper Lindstrom memang mampu memberikan kontribusi besar untuk timnya. Pemain berusia 19 tahun ini bisa memborong dua gol dan mengantarkan Brondby lolos ke fase selanjutnya.

Jesper Lindstrom yang masih berusia 19 tahun, nasibnya berbeda dengan Egy. Bila Jesper Lindstrom mendapat kesempatan bermain, laga semalam Egy malah hanya duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom