Liga Indonesia

Kushedya Hari Yudo dan Statistik Unik Bersama PSS Sleman

Rabu, 31 Juli 2019 16:55 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yohanes Ishak
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Penyerang PSS Sleman, Kushedya Hari Yudo berusaha melewati kawalan gelandang Barito Putera, Evan Dimas Darmono. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT.COM Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Penyerang PSS Sleman, Kushedya Hari Yudo berusaha melewati kawalan gelandang Barito Putera, Evan Dimas Darmono. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT.COM

INDOSPORT.COM - PSS Sleman sejauh ini masih menjadi tim promosi dengan catatan prestasi terbaik di pentas Shopee Liga 1 2019. Tim Super Elang Jawa bertengger di papan tengah atau posisi ke-10 dengan 13 poin.

Bandingkan dengan dua tim lain yakni Kalteng Putra dan Semen Padang yang berkutat di zona degradasi. Semen Padang masih terbenam di dasar klasemen dengan empat poin serta belum meraih satupun kemenangan sejauh ini. Sedangkan Kalteng Putra hanya berjarak dua tingkat saja di atasnya.

Secara materi, tim Super Elang Jawa juga banyak mengandalkan pemain-pemain Liga 2, baik dari skuat musim lalu maupun tambahan pemain baru. Beberapa pemain itu bahkan cukup menonjol, mulai Haris Tuharea, Bagus Nirwanto, Kushedya Hari Yudo, hingga kiper Ega Riski Permana.


Khusus untuk Yudo, pemain berambut pirang itu punya statistik unik bersama PSS musim ini. Statistik itu berkait aksi atau penetrasi yang berujung hadiah penalti.

Meski belum mencetak gol, pemain berusia 26 tahun tersebut tiga kali mempersembahkan penalti untuk PSS. Tiga aksi itu melawan Semen Padang, Bali United, dan Barito Putera.

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Penyerang PSS Sleman, Kushedya Hari Yudo berusaha melewati kawalan gelandang Barito Putera, Evan Dimas Darmono. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT.COM Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTPenyerang PSS Sleman, Kushedya Hari Yudo berusaha melewati kawalan gelandang Barito Putera, Evan Dimas Darmono. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT.COM

Penalti melawan Semen padang dan Barito Putera turut membantu timnya mendapatkan satu poin. Sedangkan melawan Bali United, penalti yang dieksekusi Yevhen Bokhasvili sempat memperkecil skor meski akhirnya kalah dari tuan rumah.

Soal statistik itu, pelatih Seto Nurdiyantoro memiliki analisis tersendiri. Menurutnya, penyerang yang direkrut dari Kalteng Putra itu memang tipikal striker pemberani.

"Artinya Yudo memang lebih banyak semangatnya, dia punya kecepatan dan ngeyelnya dapet. Makanya dia berani menusuk ke area kotak penalti," kata Seto kepada INDOSPORT, Rabu (31/07/19).

"Tipikal pemain kan berbeda-beda. Misal Irkham Milla yang berposisi sama namun lebih stylish meski juga punya kecepatan di sana," tambah pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Namun, Seto tak memungkiri adanya seidkit penurunan performa eks Persegres Gresik itu usai cedera. Dirinya berharap Yudo kembali menemukan performa terbaiknya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Kemarin kan sempat cedera, harapannya tidak banyak pengaruh ya. Bisa meningkat lagi," tegas Seto.

Malam hari nanti, permainan impresif dari Kushedya Hari Yudo tentu akan dinantikan penggemar PSS Sleman saat melawan tuan rumah Madura United dalam pertandingan Shopee Liga 1 Indonesia 2019 pekan ke-11 malam hari nanti pukul 18:30 WIB di Stadion Ratu Pamelingan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom