INDOSPORT.COM – Seperti diketahui banyak orang, Brasil merupakan sebuah negara yang dijuluki pabrik sepak bola dunia. Karena di Negeri Samba tersebut selalu melahirkan bintang-bintang sepak bola.
Dianugerahi kemampuan individu dan sikap yang supel dengan masyarakat sekitar nyatanya membuat pemain Brasil selalu laku di pasaran sepak bola dunia. Tercatat, Brasil telah menjadi eksportir terbesar di sepak bola dunia.
Fenomena itu juga hadir di persepakbolaan Indonesia sejak lebih dari tiga dekade. Dalam beberapa tahun terakhir saja, Brasil menjadi negara yang paling banyak menyumbangkan pemain di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Menariknya, beberapa dari pemain Brasil yang ada di Indonesia memiliki keinginan untuk bertahan selamanya di Negara Maritim ini. Mereka seakan rela melepas ke-Brasilannya demi Indonesia.
Hal itulah yang saat ini dilakukan oleh beberapa pemain ternama di sepak bola Indonesia, yakni Fabiano Beltrame dan Hilton Moreira. Dua pemain asal Brasil itu dikabarkan sudah bersedia menjalani proses naturalisasi sejak beberapa waktu lalu.
Akan tetapi proses naturalisasi yang dijalani Fabiano dan Hilton Moreira tersebut masih belum berujung manis. Fabiano sendiri masih menunggu panggilan untuk melakukan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Proses naturalisasi yang dilalui oleh para pemain asing tidak lah selalu mudah seperti yang dibayangkan. Ada beragam persyaratan yang mesti dilalui oleh mereka yang mengajukan naturalisasi.
Biasaya, tim hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mencoba mengkaji lebih dalam terkait pengajuan naturalisasi berkoordinasi dengan Kemenkumham.
Dalam pengkajian tersebut, Kemenpora juga lebih ketat dalam melihat usia pemain yang akan dinaturalisasi. Persoalan usia nantinya akan ditelaah kembali di tahap sidang DPR-RI.
Beto Goncalves
Setelah kurang lebih satu dekade berkarier di Indonesia, Beto Goncalves akhirnya memutuskan untuk melepas warga negara Brasilnya pada 2018 lalu. Sebenarnya, Beto sendiri telah memiliki niat untuk menjalani proses naturalisasi pada 2013 lalu. Itu dibenarkan langsung oleh sang istri, Dewi Rosmala.
“Kita tidak pernah kepikiran Beto bakal menjadi WNI, saya pun tidak pernah memaksa. Dulu sempat terlintas saat Beto masih di Arema (2012-2013), (Beto) ingin jadi WNI. Tapi menurut saya itu hanya sekedar ingin. Tapi setelah itu lupa (dengan keinginan naturalisasi),” ujarnya istri Beto Goncalves, Dewi Rosmala kepada INDOSPORT.
Beto pun akhirnya menjadi satu-satunya tumpuan di lini serang Timnas Indonesia di Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018 lalu. Bahkan ketika berganti pelatih, nama Beto tetap dipercaya untuk memperkuat Timnas Indonesia di laga uji coba beberapa waktu lalu.
Beto masih menunjukkan taringnya dengan mencatatkan quattrcik (4 gol) saat berhadapan dengan Vanuatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Saat itu, Timnas Indonesia sukses menang telak dengan skor 6-0.
Kevin Gomes de Oliveira
Berbeda dengan Beto Goncalves, Kevin Gomes de Oliveira tidak menjalani proses naturalisasi untuk bisa membela Timnas Indonesia U-22. Karena dirinya sudah terdaftar sebagai WNI, meski memiliki darah campuran Brasil dari sang ayah (Gomes de Oliveira).
Kevin sendiri tentunya memiliki peluang untuk tampil bersama Timnas Brasil. Akan tetapi, dirinya lebih memilih untuk main bersama Timnas Indonesia U-22 dibandingkan dengan Timnas Brasil. Dengan begitu, Kevin tidak perlu lagi menjalani proses naturalisasi.
Kasus ini juga pernah terjadi ketika Irfan Bachdim datang ke Indonesia. Banyak yang menyangka jika Irfan adalah pemain naturalisasi, tapi nyatanya pemain Bali United itu telah memutuskan secara pribadi bahwa dirinya ingin menjadi WNI.
Otavio Dutra
Otavio Dutra menjadi pemain Brasil selanjutnya yang rela melepas warga negara Brasilnya demi Indonesia. Itu dilakukan sebagai bentuk cintanya kepada Indonesia. Meski saat ini belum resmi menyelesaikan proses naturalisasi, namun ia mengakui hanya menunggu beberapa hari lagi.
Dutra mengatakan jika dirinya sudah melalui tahap akhir dalam proses naturalisasi. Pemain bertahan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 tersebut telah melakukan sumpah untuk menjadi WNI di depan saksi.
“Saya sudah sumpah, sekarang saya tinggal menunggu sedikit lagi supaya mendapatkan paspor Indonesia. Ini sudah tahap terakhir, sudah sumpah. Semoga dalam waktu beberapa hari ke depan saya sudah bisa ambil paspor Indonesia,” ucapnya kepada redaksi INDOSPORT.
Mantan pemain Bhayangkara FC tersebut mengaku sangat mencintai Indonesia. Dirinya memutuskan untuk menjalani naturalisasi bukan hanya sekedar sepak bola. Namun ia memang telah berencana untuk tinggal selamanya di Indonesia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom