Liga Indonesia

Rencana Mundur dan Besarnya Cinta Seto Nurdiyantoro untuk PSS Sleman

Minggu, 28 Juli 2019 14:47 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 2019 PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengungkapkan perasaannya terkait rencana mundur dan ekspresi cinta dari suporter klub itu untuknya. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 2019 PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengungkapkan perasaannya terkait rencana mundur dan ekspresi cinta dari suporter klub itu untuknya.

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 2019 PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengungkapkan perasaannya terkait rencana mundur dan ekspresi cinta dari suporter setia klub tersebut untuk dirinya.

PSS Sleman belum keluar dari tren negatif di pentas Shopee Liga 1 2019. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu belum memetik kemenangan di tiga laga terakhir.

Setelah kalah dari PSIS Semarang dan Bali United, Bagus Nirwanto dan kolega hanya bermain imbang, 2-2 saat menjamu Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (27/07/19). Hasil itu membuat PSS Sleman masih tertahan di papan tengah atau posisi ke-10 dengan 13 poin.

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, sempat berujar jika dirinya akan mundur andai tak menang di dua laga terakhir. Setelah melawan Barito Putera, PSS sudah ditunggu lawan tangguh, Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, 31 Juli mendatang.

"Sejujurnya dari dalam hati, saya mencintai tim ini dan suporter. Namun apapun nanti keputusan saya,  tujuan utamanya karena saya mencintai tim ini," ungkap Seto. 

"Kemungkinan saya akan resign. Kalau itu terjadi, ya karena mencintai tim ini. Saya ingin tim ini tetap eksis," tambah juru taktik berusia 45 tahun tersebut.

Kuat dugaan, mantan penyerang Timnas Indonesia itu merasa tidak bisa bekerja sama maksimal dengan manajemen. Sebelumnya, ia menyatakan ada beberapa faktor di luar lapangan yang membuatnya tak nyaman.

"Terus terang ada sesuatu yang tidak bisa saya atasi. Semoga mental pemain tetap solid, berjuang untuk tim ini. Saya juga minta maaf tidak bisa membawa PSS menang (lawan Barito Putera)," ujar dia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Seto menambahkan, dirinya tak ingin mundur saat tim dalam kondisi terpuruk. Baginya, dengan posisi PSS Sleman di peringkat ke-10 sekarang masih ada banyak waktu untuk dibenahi.

"Mungkin (dibenahi) dengan pelatih lain, atau saya sendiri. Dari sisi permainan sebenarnya tidak begitu mengecewakan. Saya yakin pelatih atau tim lain mungkin khawatir jika berhadapan dengan kami," tegas mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut.

Seto sendiri keberadaannya masih diharapkan para fans PSS Sleman. Mereka menyerukan agar sang pelatih membatalkan niatnya meninggalkan klub Shopee Liga 1 2019 itu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom