INDOSPORT.COM – Mantan gelandang AC Milan, Andrea Bertolacci, menceritakan masa-masa buruk yang ia alami ketika dilatih oleh Gennaro Gattuso musim lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan kanal berita Sky Sport, Bertolacci mengaku sangat menghormati Gattuso. Namun di sisi lain, pemain berusia 28 tahun itu tidak memahami jalan pikiran sang pelatih yang enggan memainkannya.
“Gattuso punya peran penting sehingga membuat saya bertahan di Milan. Tapi kemudian teman-teman saya bertanya mengapa saya tidak pernah bermain,” tutur Bertolacci.
Pernyataan Bertolacci itu merujuk pada kesempatan main yang ia dapatkan bersama AC Milan pada musim lalu yang hanya berjumlah empat pertandingan di Liga Europa saja.
-“Gattuso adalah figur penting bagi saya untuk tetap berada di Milan. Dia yang meminta saya untuk tinggal, saya lalu berbicara dengannya karena tidak ingin menghabiskan satu musim tanpa pernah bermain,” papar eks penggawa Genoa tersebut.
Nyaris tak pernah dimainkan oleh Gattuso selama satu musim, Bertolacci akhirnya menyadari ada yang salah antara dirinya dengan sang pelatih.
-“Di satu sisi dia mendorong saya. Tapi di sisi lain diri saya merasa terguncang karena saya mengerti ada yang salah,” ungkapnya ketika mendeskripsikan hubungan dengan seorang Gennaro Gattuso.
Setelah satu musim ‘diasingkan’ oleh Gattuso, Andrea Bertolacci akhirnya memilih pergi dari AC Milan pada jendela transfer musim panas tahun ini. Kedatangan Marco Giampaolo sebagai pelatih baru pun tak mampu menahan keinginannya untuk meninggalkan San Siro.
Saat ini, pemilik lima caps bersama Timnas Italia itu berstatus tanpa klub setelah sepakat mengakhiri kontrak dengan AC Milan. Ia pergi meninggalkan San Siro bersama dua pemain lainnya, yakni Jose Mauri dan Riccardo Montolivo.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom