INDOSPORT.COM - Berkat 'darah' Persebaya Surabaya dalam dirinya, Andik Vermansah jadi Man of The Match pertandingan Shopee Liga 1 Indonesia 2019 antara Madura United vs Arema FC.

Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, pada Sabtu (20/07/19) lalu, tim Madura United harus menghadapi Arema FC yang tengah bangkit dalam dua pertandingan terakhir.

Berbagai peluang diciptakan oleh kedua tim dalam pertandingan yang sangat seru ini, tapi apa daya babak pertama harus disudahi dengan skor kacamata alias 0-0.

Memasuki babak kedua, Madura United yang sadar pola permainannya mulai mentok melawan Arema FC, mencoba melakukan perubahan. Andik Vermansah masuk di menit ke-49 diharapkan dapat membuat permainan Madura United lebih garang.

Hasilnya, di menit ke-66, Andik Vermansah langsung menjawab kepercayaan dengan sebuah gol indah yang dicetaknya melalui tendangan bebas. Berawal dari pelanggaran di sisi pertahanan Arema FC, Andik tanpa disangka langsung menembak dengan tendangan melengkung.

Keunggulan 1-0 untuk Madura United tetap bertahan hingga babak pertama berakhir, dan membuat Laskar Sapeh Kerap sukses meraih tiga poin di pekan kesepuluh kemarin.

Selama 90 menit laga berjalan, kubu Madura United wajib berterimakasih kepada sosok Andik Vermansah. Sebab satu gol yang ia cetak, membuat MU memutus rangkain hasil negatif dalam dua pertandingan terakhir.

Andik sendiri benar-benar tampil gemilang di laga kemarin, dan sedikit menjadi kejutan bagi tim pelatih. Pasalnya pemain berusia 27 tahun tersebut baru kembali bermain pasca sembuh dari cedera.

Hebatnya lagi, ia langsung menjadi pahlawan di laga comebacknya saat menghadapi rival sesama tim Jawa Timur, Arema FC. Capaian tersebut yang menjadi alasan Andik Vermansah mendapat gelar pemain terbaik INDOSPORT di laga Madura United vs Arema FC lalu.

Kegemilangan Andik Vermansah sendiri mungkin disebabkan oleh faktor eksternal, selain kehadiran sang ibu yang menyaksikan langsung ke stadion, 'darah' Persebaya yang masih mengalir dalam tubuh Andik pun bisa jadi penyebab.

Seperti yang diketahui, Andik Vermansah yang meski telah berseragam Madura United, namun cintanya kepada Persebaya sebagai klub masa kecilnya tetaplah bergelora, dan Arema yang menjadi lawan kemarin merupakan rival abadi dari Bajul Ijo.

Sehingga kemungkinan Andik mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mengalahkan Arema, sembari membawa nama Persebaya Surabaya dalam hatinya.