INDOSPORT.COM - Suporter Bali United diimbau tak lagi menggunakan flare saat memberikan dukungan di Shopee Liga 1 2019. Flare tak memberikan dampak positif pada permainan tim Serdadu Tridatu.
Terlebih lagi, denda sebesar Rp200 Juta dijatuhkan komite disiplin (Komdis) PSSI kepada Bali United. Sanksi itu disebabkan adanya lima flare yang dinyakalan suporter Bali United saat partai lawan Kalteng Putra di Bantul.
Sanksi itu diharapkan tak terulang lagi. Winger Bali United, Yabes Roni Malaifani, menilai flare tak memberikan dampak positif bagi permainan Bali United.
"Kalau bagi pemain sih sebenarnya flare itu nggak ada fungsinya, malah kita bisa kena sanksi. Seperti kemarin, kita akhirnya kena denda Rp200 Juta kan?," ucap Yabes Roni, Minggu (21/07/2019).
"Menurut saya, nggak usah pakai flare lagi kalau memberikan dukungan," lanjut Yabes.
Ditambahkan dirigen Brigaz Bali, Eko Pribadi, sanksi kemarin menjadi pembelajaran bagi suporter. Namun begitu, pihaknya juga meminta agar federasi atau PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kejelasan kepada suporter soal regulasi flare.
"Intinya kita belajar dari apa yang kemarin, agar tidak terulang kembali, tidak merugikan tim," ucap Eko.
Terlepas dari denda yang baru diterima, performa Bali United di Liga 1 2019 masih tergolong bagus. Serdadu Tridatu masih menempati peringkat tiga klasemen sementara dengan torehan 16 poin.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom