INDOSPORT.COM - Duel sengit tersaji di laga final turnamen Piala Afrika 2019 antara Senegal vs Aljazair pada Sabtu (20/07/19) dini hari tadi.
Bermain di Stadion Internasional Kairo, Mesir, kedua tim mengawali laga sangat hati-hati. Akan tetapi pertandingan baru berjalan 79 detik, Senegal harus mengalami petaka.
Gawang mereka kebobolan lebih dahulu dengan sangat cepat, akibat deflect dari tendangan striker Aljazair, Baghdad Bounedjah. Skor pun berubah jadi 1-0.
With that deflection, there is nothing the Senegal goalkeeper could have done. Congratulations to Algeria. #AFCON2019 pic.twitter.com/pBgwNQ9bMK#SENALG
— kaboombufc.com (@Bet_Pesa) 19 Juli 2019
Tertinggal satu gol, membuat anak asuh Aliou Cisse tersengat. Mereka mencoba bangkit, dan sabar dalam membangun serangan. Hasilnya, Senegal sempat memperoleh dua kali tendangan bebas.
Namun kesempatan itu belum bisa dimanfaatkan menjadi gol. Sedangkan Aljazair, meski sudah unggul tidak membuat mereka tampil bertahan, dan berusaha untuk menambah keunggulan.
-Tapi sayang, hingga peluit babak pertama usai skor 1-0 tak berubah. Di interval babak kedua, Aljazair lebih fokus menjaga pertahanan, dan bermain disiplin untuk mempertahankan keunggulan mereka.
Hal itu dibuktikan dari total penguasaan bola, dimana Senegal tampil dominan menguasai 62 persen sedangkan Aljazair sisanya, 37 persen menurut catatan Whoscored.
Upaya Senegal menyamakan kedudukan belum berhasil, karena sejumlah peluang yang diterima oleh Sadio Mane cs gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan Aljazair tak berubah. Riyad Mahrez dan kolega berhak membawa trofi gelar juara Piala Afrika untuk kedua kalinya. Sebelumnya, mereka juga pernah juara pada tahun 1990 lalu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom