Memang jika mau ditilik lebih dalam, sebenarnya masih ada dua pemain Barcelona yang masuk dalam kategori pengecualian dari kutukan itu. Sebut saja Pedro dan Mark van Bommel yang masih tetap bersinar dengan nomor 17 di Barcelona.

Tapi rupanya sejak nomor punggung secara tetap diperkenalkan pada 1995/1996, sebagian besar pemilik nomor 17 alami kesialan. Siapa saja mereka?

Giovani dos Santos

© GETTYIMAGES

Giovanni dos Santos

Pertama ada Giovanni dos Santos yang saat ini membela America, klub di Liga Meksiko. Bermain untuk Barcelona pada musim 2007/08, Giovanni dos Santos yang mengenakan nomor punggung 17 sejatinya cukup sering dimainkan.

Akan tetapi catatan 4 gol dan 7 assists dari 37 laga rasanya sangat jauh dengan kontribusi dari Lionel Messi dan pemain lain di lini serang. Akibatnya karena merasa hanya jadi figuran, Giovanni dos Santos memutuskan hengkang ke Tottenham Hotspur semusim setelahnya.

Alexandre Song

© GETTYIMAGES

Alex Song

Berposisi sebagai gelandang bertahan, Alexandre Song didatangkan dari Arsenal dengan harapan bisa bersaing secara sehat dengan Sergio Busquets. Namun yang terjadi, Song dengan nomor 17-nya justru lebih sering dipinjamkan karena dianggap kalah dari Busquets.

Paco Alcacer

© Action Plus via Getty Images

Striker Barcelona, Paco Alcacer.

Penampilan gemilang Paco Alcacer bersama Valencia di musim 2015/16 membuatnya ditarik oleh Barcelona guna sebagai penyerang pelapis.

Torehan 15 gol dalam 50 laga yang dimainkan Alcacer dengan nomor 17 sejatinya tak terlalu buruk, tapi Barcelona seperti kurang puas sehingga sang pemain dilepas ke Borussia Dortmund.

Munir El Haddadi

© Getty Images

Munir El Haddadi

Munir El Haddadi tadinya merupakan salah satu penyerang muda yang memiliki prospek cerah bersama Barcelona. Namun seiring berjalannya waktu, pemilik nomor punggung 17 itu seperti tidak berkembang sehingga membuatnya lebih banyak dipinjamkan klub lain.

Jeison Murillo

© fcbarcelona.com

Jeisson Murillo saat resmi menjadi pemain baru Barcelona.

Terakhir ada bek tengah Jeison Murillo yang merupakan pemilik nomor 17 terakhir di Barcelona sebelum diambil oleh Griezmann. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Murillo yang bergabung ke Barcelona dengan nomor 17 tercatat hanya tampil dalam 4 laga saja.

Sebenarnya masih ada nama-nama pemain yang terkena kutukan nomor 17 lainnya seperti Gaizka Mandieta, Emanuel Petit, dan Philippe Christanval. Tapi nama-nama tadi dirasa sudah cukup lawas sehingga kurang relevan dengan kondisi sepak bola masa kini.

Lantas bagaimana dengan Griezmann? Melihat peformanya bersama Atletico Madrid, mungkin Griezmann akan menjadi mesin gol yang baru bagi Barcelona. Tapi perlu diketahui jika Griezmann bukanlah Messi yang bisa berkontribusi meski dijaga ketat banyak pemain.

Jadi ada kemungkinan Griezmann akan meneruskan kutukan nomor punggung 17 itu andai dirinya tidak terus mengembangkan kemampuannya sebagai tandem Messi di lini serang Barcelona.

Jika Griezmann mampu menampilkan sesuatu yang berbeda, mungkin ia akan memutus kutukan nomor punggug 17.