INDOSPORT.COM - Meski bursa transfer di sepak bola Indonesia telah ditutup, namun bukan berarti rumor-rumor kepindahan pemain ikut lenyap.
Seperti isu yang baru-baru ini berkembang dalam beberapa hari terakhir, yaitu terbukanya peluang penyerang Ceres Negros, Bienvenido Maranon merapat ke Persija Jakarta.
Maranon sendiri merupakan pemain asing andalan klub asal Filipina itu, yang sudah bermain selama empat musim atau sejak 2015 lalu.
"Dalam empat tahun terakhir, saya menerima banyak tawaran, terutama pada jendela transfer kemarin. Tetapi itu tidak mungkin karena saya masih terikat kontrak (dengan Ceres Negros) dan saya menghormatinya," ujar Maranon dikutip dari Fox Sports Asia.
Meski masih betah di Ceres Negros, pemain berusia 33 tahun itu tetap membuka petualan baru di negara lain khususnya di sepak bola kawasan Asia Tenggara.
"Sekali lagi, saya sangat senang di sini (Ceres Negros). Namun di jika ada kesempatan, saya ingin bermain di Malaysia, Indonesia, atau Thailand," tutur Maranon.
Maranon sendiri dikaitkan dengan Persija pada bursa transfer musim 2018 lalu, ketika Macan Kemayoran masih kesulitan mencari sosok striker tajam pengganti Marko Simic, yang terjerat kasus pelecehan seksual di Australia. Lantas seperti apa sosok Bienvenido Maranon? Berikut rangkumannya:
Perjalanan Singkat Karier Bienvenido Maranon
Bienvenido Maranon adalah penyerang kelahiran El Puerto de Santa Maria di Spanyol. Sebelum hijrah ke sepak bola Asia, ia mengawali kariernya di klub kasta ketiga Liga Spanyol, Cadiz CF B pada tahun 2010.
Hanya satu musim, ia kemudian pindah ke Villarrubia CF dengan status free transfer. Akan tetapi, di klub itu dirinya tidak mendapat kesempatan bermain sebelum akhirnya malang melintang di sejumlah klub kasta ketiga Spanyol lainnya.
Titik balik karier Maranon terjadi di tahun 2015. Memperkuat UD Socuellamos, ia tampil sebanyak 30 pertandingan dan mencetak 6 gol. Meski torehan golnya itu kurang memuaskan, Ceres Negros tetap memboyongnya ke Filipina.
Tak butuh waktu lama bagi Bienvenido Maranon untuk beradaptasi. Selama empat musim di The Busmen -julukan Ceres Negros- kemampuannya berhasil meningkat.
Seorang Striker Tajam
Ia mampu menjadi pilar utama dan penyerang tajam di lini depan Ceres Negros. Dari total 51 pertandingan yang sudah dilakoni, Maranon telah mencetak 41 gol dan menciptakan 19 assist.
Menariknya, Persija Jakarta masuk dalam catatan klub yang pernah dibobol oleh Bienvenido Maranon. Momen itu terjadi di Piala AFC 2019.
Dalam dua kali pertemuan di fase grup, Bienvenido Maranon dua kali membobol gawang Andritany Ardhiyasa sehingga mereka gagal lolos ke babak gugur.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom