INDOSPORT.COM – PSIS Semarang yang tampil pincang saat menghadapi Borneo FC harus menerima pil pahit. Mereka takluk dua 0-2 dari tuan rumah pada pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Rabu (10/7/2019) malam.
Laskar Mahesa Jenar menghadapi Borneo FC bukan dengan kekuatan terbaiknya, pasalnya beberapa pemain kunci harus absen seperti Jandia Eka Putra, Hari Nur Yulianto, Fredyan Wahyu Sugiantoro, Safrudin Tahar, dan Arthur Bonai.
Pelatih kepala Jafri Sastra pun terpaksa memutar otak supaya bisa tampil maksimal pada laga semalam. Usai jalannya pertandingan lawan Borneo FC, General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto memuji beberapa pemain pelapis yang mampu tampil maksimal.
“Kami mengapresiasi permainan Riyan yang baru pertama kali mendapat kesempatan bermain, ia mampu disiplin dalam menjaga sisi kanan pertahanan. Begitupun dengan Soni Setiawan yang juga tampil disiplin di sisi kiri,” ujar pria yang akrab disapa Liluk tersebut.
Namun selain memuji kontribusi dua pemainnya, pihaknya juga menyimpan kekecewaan dengan cederanya Kelvin Wopi serta Heru Setyawan di babak pertama.
“Pemain yang minim jam terbang saat diberi kesempatan mengalami cedera justru sangat disayangkan, tetapi itu semua di luar dugaan kami,” imbuhnya.
Tetapi Liluk tetap mengapresiasi permainan para pemain PSIS yang telah mencoba maksimal pada laga semalam.
“Permainan anak-anak sudah maksimal, namun secara hasil memang belum sesuai dengan yang kami inginkan,” pungkasnya.
Skuat klub kebanggaan Panser Biru dan Snex saat ini sudah kembali ke Magelang untuk mempersiapkan laga berikutnya melawan PSS Sleman pada pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (17/7/2019).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom