INDOSPORT.COM - Duel seru akan tersaji di laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-8, lantaran akan ada salah satu pertandingan super big match yang siap tersaji antara Persija Jakarta vs Persib Bandung pada Rabu (10/07/19).

Rencananya laga syarat gengsi itu akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kepastian itu disampaikan oleh CEO Persija, Ferry Paulus dalam jumpa pers pada Senin (08/07/19) kemarin.

"Penekanannya adalah penonton Persib dilarang untuk hadir. Kondisi ini sama seperti yang diputuskan PT Liga Indonesia Baru. Kami yakin ini keputusan terbaik dan percaya dengan kinerja kepolisian," ujar Ferry Paulus.

Kabar ini tentunya menjadi angin segar bagi skuat Macan Kemayoran dan seluruh pendukung setianya, The Jakmania. Sebab, rekor pertemuan Persija saat menjamu Persib di Jakarta cukup bagus.

Dalam tiga pertandingan terakhir yang digelar di Jakarta, Persija belum sekalipun menelan kekalahan sejak tahun 2012.

Pertama imbang 2-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 27 Mei 2012, imbang 0-0 di stadion yang sama pada 10 Agustus 2014, dan menang 1-0 pada 30 Juni 2018 lalu di Stadion PTIK, Jakarta Selatan berkat gol Jaimerson da Silva.

Debut Indah Bambang Pamungkas

Pertemuan melawan Persib Bandung juga akan jadi laga nostalgia bagi salah satu penyerang legendaris Persija, Bambang Pamungkas karena laga debutnya dilakoni saat bertemu dengan tim berjuluk Maung Bandung itu.

Itu terjadi sekitar 19 tahun silam, atau tepatnya di Liga Indonesia Bank Mandiri musim 1999/00. Kala itu Bepe muda tampil mengesankan disaat usianya belum genap 20 tahun.

© Muhammad Nabil/INDOSPORT

Selebrasi khas pemain senior Persija, Bambang Pamungkas setelah mencetak 1 gol untuk Persija

Berlangsung di Lapangan Kostrad, Cilodong, Depok, Persib yang harus menjamu Persija tanpa pendukung setianya akibat sanksi dari PSSI, harus kalah dengan skor 2-3, Kamis (23/03/2000).

Persija unggul lebih dahulu melalui gol Widodo Cahyono Putra menit ke-44. Namun di interval babak kedua, Persib bangkit dan mampu menyamakan kedudukan melalui gol Sujana menit ke-50, skor pun berubah jadi 1-1.

Di pertengah babak kedua, Bambang Pamungkas unjuk gigi. Pemain kelahiran Semarang, 10 Juni 1980 itu mencetak dua gol menit ke-68 dan ke-77, sekaligus membawa timnya kembali unggul menjadi 3-1.

Kecolongan dua gol dari pemain muda debutan, membuat manajer Persib kala itu, Arrys Sudrajat geram. Ia kesal dengan lini belakang Persib, yang digawangi oleh bek sekaligus kapten tim, Herrie Setiawan. 

Herrie beberapa kali sempat dikelabui oleh Bepe, dadahal dirinya dibebani tugas untuk menjaga dan menempel ketat setiap pergerakan Bepe di atas lapangan. 

"Harrie tampil buruk. Dia harus menjelaskan apa alasan bermain seperti itu," kata Arrys sebagaimana dilansir dari Tabloid BOLA edisi 990 (Selasa, 28 Maret 2000).

10 menit jelang laga bubaran, Persib memperkecil skor menjadi 3-2 melalui gol Sutiono menit ke-80. Sayang, gol telat Sutiono itu belum mampu menyelematkan Persib dari kekalahan, karena skor 3-2 bertahan hingga laga usai.

Tak Lelah Mencetak Gol

Meski bukan panggung yang meriah untuk Bepe, namun pertandingan tersebut meninggalkan pesan yang mendalam. Bagaimana tidak, ia berhasil mempermainkan kapten Persib plus mencetak brace dalam debut manisnya itu.

Belakangan, dia terus menambah pundi-pundi golnya di kasta tertinggi meski usianya sudah tidak lagi muda yakni 39 tahun. Terbaru, Bambang Pamungkas membuat gol ke gawang Borneo FC di leg pertama semifinal Piala Indonesia.

Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (29/06/19), Bepe mencetak gol di menit injury time dan membawa Persija menang 2-1. Itu merupakan gol ke-200 sepanjang kariernya.

"Tugas utama pencetak striker adalah gol, jadi ini biasa saja. Hanya yang membuat spesial adalah saya tidak menyangka bahwa hari ini saya akan mencetak gol ke-200," kata Bepe kepada para awak media usai pertandingan.