INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Serie A Italia, AC Milan, mulai tarik-ulur soal kepastian penjualan kiper Gianluigi Donnarumma pada bursa transfer musim panas 2019.
Menurut laman SportMediaset, negosiasi Gianluigi Donnarumma antara Milan dan Paris Saint-Germain (PSG) mulai mengendur. AC Milan merasa kurang sesuai dengan penawaran PSG.
AC Milan hanya ingin menjual Donnarumma dengan harga 50 juta euro (Rp815 miliar) tanpa embel-embel tukar tambah pemain, seperti rencana tukar tambah Alphonse Areola.
Penjualan Donnarumma dapat memberikan dana segar bagi AC Milan, terlebih dengan kondisi neraca keuangan AC Milan yang masih merugi sampai harus disanksi Financial Fair Play (FFP).
-Namun belakangan, sansk UEFA yang melarang AC Milan merumput di Liga Europa 2019/20 justru memberi efek positif bagi Rossoneri. AC Milan tak perlu buru-buru menjual pemain karena tidak lagi dibebani kewajiban membuat capital gain sebelum 30 Juni 2019.
Penjualan Donnarumma bukan lagi menjadi kewajiban, melainkan sebuah pilihan. Meski begitu, harga Donnarumma terancam turun musim depan jika tak segera dijual ke klub lain.
-Meski begitu, AC Milan masih dapat meraup dana sekitar 85 juta euro (Rp1,3 triliun) tanpa menjual Donnarumma. Dana tersebut datang dari penjualan empat pemain, yakni Ricardo Rodriguez, Diego Laxalt, Franck Kessie, dan Patrick Cutrone.
SportMediaset menyebut, AC Milan berpeluang mempertahankan Donnarumma jika penawaran PSG kurang sesuai dan akan memaksimalkan penjualan keempat pemain tadi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom