Liga Indonesia

Man of The Match Arema FC vs Tira-Persikabo: Louise Parfait, Bekal Kematangan ala Eropa

Minggu, 30 Juni 2019 08:40 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Indra Citra Sena
© rri.co.id
Pemain asal Kamerun Louis Essengue Eloumu Parfait (kiri) dan Presiden TIRA-Persikabo Bimo Wirjasoekarta (kanan). Copyright: © rri.co.id
Pemain asal Kamerun Louis Essengue Eloumu Parfait (kiri) dan Presiden TIRA-Persikabo Bimo Wirjasoekarta (kanan).

INDOSPORT.COM Man of The Match dalam laga sengit Shopee Liga 1 2019 antara Arema FC versus Tira-Persikabo, Louise Parfait, tampil impresif berkat kematangan ala Eropa.

Bertanding di Stadion Gajayana, Malang, Arema FC yang berindak sebagai tuan rumah harus menelan pil pahit usai dikandaskan sang lawan dengan skor tipis 1-2.

Kekalahan dari Tira-Persikabo menjadi yang pertama dalam laga kandang Arema FC musim ini dan memaksa mereka tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara.

Bermain di depan puluhan ribu pendukung sendiri, sejatinya Arema FC mampu tampil dominan, namun rapatnya barisan pertahanan lawan serta buruknya penyelesaian akhir membuat mereka gagal menyarangkan gol di babak pertama.

Justru tim lawan berhasil unggul terlebih dulu melalui sundulan Osas Saha pada menit ke-26. Arema akhirnya berhasil menyamakan kedudukan memasuki menit ke-78 lewat aksi Makan Konate.

Saat laga akan berakhir imbang, petaka muncul bagi tuan rumah setelah Louise Parfait melepaskan sepakan jarak jauh yang tak mampu dihalau Kartika Ajie pada menit injury time. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Berhasil mengamankan tiga angka penuh, memuat Tira-Persikabo merangsek naik ke urutan kedua klasemen di bawah Bali United dengan selisih dua angka.

Di balik keberhasilan Tira-Persikabo menjinakkan Arema FC di Gajayana, sosok Louise Parfait patut mendapat perhatian khusus dan apresiasi tinggi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sebab, pemain berpaspor Kamerun ini menjadi bintang sekaligus aktor kemenangan Tira-Persikabo. Jika bukan karena ketenangan serta kecerdasannya menempatkan bola di menit akhir, mungkin tim hanya membawa pulang satu angka.

Jika melihat rekam jejak sebelum bergabung dengan Tira-Persikabo, tak mengherankan jika Louise Parfait mempunyai kualitas mumpuni layaknya para pemain Eropa.

Selama empat musim dirinya pernah menempa ilmu bahkan tampil sebagai starter di kompetisi Serie B Italia. Ascoli Calcio serta Genoa Primavera menjadi tim yang paling sering merasakan kualitasnya sebagai jenderal lini tengah.

Total selama 72 pertandingan bersama kedua klub itu, Louise Parfait mampu mencetak tujuh gol. Sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain asing yang akhirnya merumput di kasta teratas Liga Indonesia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom