Bursa Transfer

Diisukan Melatih Newcastle United, Mourinho: Saya Tak Sudi

Rabu, 26 Juni 2019 17:26 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengungkap alasan enggan menangani Newcastle United. Copyright: © Getty Images
Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengungkap alasan enggan menangani Newcastle United.

INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengaku tak sudi melatih klub sepak bola Liga Primer Inggris, Newcastle United. 

Sebelumnya, Mourinho memang sempat diisukan bakal menjadi calon pelatih Newcastle menggantikan Rafael Benitez yang sudah dinyatakan mundur pada Senin (25/06/19).

Namun ternyata, sosok berusia 56 tahun itu tidak bersedia menjadi pelatih Newcastle, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Independent.

Ia mengaku tak sudi melatih tim yang tidak ditargetkan untuk menang. Pelatih asal Portugal itu hanya ingin bekerja untuk tim dengan tujuan meraih gelar dan Newcastle bukan pilihan tepat.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Jika ada pihak yang memberikan saya kontrak 10 tahun dan mereka hanya ingin saya finis di separuh atas klasemen, maka jika saya finis di posisi tujuh, delapan, atau sembilan, itu tidak masalah bagi mereka. Akan tetapi, itu adalah hal yang tidak saya suka," lanjutnya.

"Saya ingin bekerja untuk menang. Jadi, jika sebuah klub tidak meminta saya untuk menjadi juara, saya tidak akan mengambilnya," pungkasnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Perlu diketahui, pihak Newcastle sendiri memang tidak meminta Benitez untuk menjuarai Liga Primer Inggris 2018/19, melainkan hanya berjuang untuk finis di posisi sebaik-baiknya.

Jika tak bersedia melatih Newcastle, kemungkinan Jose Mourinho akan melatih sebuah Timnas, bukan sebagai pelatih klub. Namun, ia tidak memberi informasi terkait tim mana yang ingin ia latih.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Bersama Manchester United, sosok yang pernah menyebut dirinya 'The Special One' itu hanya mampu bertahan dua tahun, yaitu dari 2016-2018. Hal ini dikarenakan ia dianggap tidak mampu mengembalikan kejayaan klub Setan Merah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom