Bola Internasional

Statistik Ungkap 'Keretakan' Relasi Lionel Messi dan Sergio Aguero di Copa America 2019

Minggu, 16 Juni 2019 11:02 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Bruna Prado/Getty Images
Lionel Messi tertunduk lesu dalam pertandingan Copa America 2019 antara Argentina vs Kolombia. (Foto: Bruna Prado/Getty Images) Copyright: © Bruna Prado/Getty Images
Lionel Messi tertunduk lesu dalam pertandingan Copa America 2019 antara Argentina vs Kolombia. (Foto: Bruna Prado/Getty Images)

INDOSPORT.COM - Timnas Argentina harus menelan pil pahit usai digasak 2-0 oleh Kolombia dalam laga perdana Grup B Copa America 2019, Minggu (16/06/19) pagi WIB. 

Menurunkan hampir semua pemain terbaiknya, Argentina yang mendominasi laga justru tumbang oleh dua gol dari Roger Martinez (71') dan Duvan Zapata (86'). 

Lionel Messi yang main penuh sepanjang laga seperti tak mampu memberikan perubahan bagi timnya. Begitu pun juga dengan Sergio Aguero. Pertanyaan pun timbul, apakah ini tanda duet Messi dan Aguero sudah tak ampuh lagi?

'Keretakan' Relasi Lionel Messi dan Sergio Aguero

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Argentina main dengan formasi 4-4-2 dengan menurunkan dua nama besar di lini depan, yakni Lionel Messi dan Sergio Aguero. 

Kedua pemain ini disokong oleh pemain sayap Angel Di Maria di kiri dan Lo Celsco di kanan. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tampil dengan pemain sekaliber Lionel Messi dan Sergio Aguero di lini depan tentu sangat menguntungkan bagi Argentina. Namun pada laga lawan Kolombia, hal itu tak terjadi. 

Dilansir dari Opta, Lionel Messi dan Sergio Aguero ternyata gagal melakukan operan tepat sasaran di antara keduanya pada sepanjang babak pertama. Tentu ini mengagetkan mengingat kedua pemain sudah sangat berpengalaman di lini depan. 

Suporter Argentina pun berharap 'keretakan' ini hanya terjadi di laga melawan Kolombia saja. Sebab, kedua pemain dikenal sebagai salah satu pasangan hebat di Argentina dengan skill mencetak gol serta assist yang baik. 

Argentina sendiri memegang kendali pada laga melawan Kolombia. Mereka memegang 54 persen penguasaan bola dan menciptakan 13 tembakan. 

Hanya saja, Kolombia yang mendapat delapan tembakan serta 46 persen penguasaan bola memiliki serangan yang lebih efektif.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom