Timnas Indonesia vs Vanuatu: Persaingan 2 Bek 'Gila', Hansamu dan Kaltack
Pelatih Simon McMenemy kemungkinan besar akan menurunkan Hansamu Yama Pranata sejak awal pertandingan. Itu berkaca pada pertandingan Timnas Indonesia vs Yordania beberapa hari lalu, di mana Hansamu dipercaya memainkan peran selama 90 menit penuh.
Terlebih, Hansamu telah menjadi pilar utama di lini belakang Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kemampuannya dalam mengarahkan pemain lain untuk menjaga pertahanan Skuat Garuda membuat dirinya sempat dipercaya menjadi kapten tim.
Tak hanya itu, bek Persebaya Surabaya tersebut juga beberapa kali mampu membantu produktivitas Timnas Indonesia. Pada Piala AFF 2016 lalu, dirinya mampu mengemas dua gol krusial hingga membantu Tim Garuda melangkah ke final.
Maka tak heran jika Hansamu menjadi starter di laga uji coba nanti. Bahayanya, ternyata sosok Hansamu juga dimiliki oleh Vanuatu. Ya, Vanuatu juga memiliki bek yang cukup tangguh dan produktif, yakni Brian Kaltack.
-Sebagai seorang bek, Kaltack sangat aktif membantu tugas seorang striker dan terbilang cukup produktif. Pemain bertahan yang masih berusia 25 tahun tersebut berhasil mengemas 4 gol dan 1 assist dari 16 laga yang dimainkan bersama Vanuatu.
Produktivitasnya juga ia perlihatkan ketika membela dua klub asal Selandia Baru, yakni Auckland City dan Tasman United. Dalam dua musim terakhir, Kaltack mampu mencetak setidaknya satu gol di kasta tertinggi sepak bola Selandia Baru.
-Meski rajin membantu tugas pemain depan, namun Kaltack tak pernah lupa tugasnya sebagai seorang bek. Memiliki postur kekar membuat dirinya cukup tangguh dan sulit dilewati oleh lawan.
Patut dinantikan pertarungan dua bek andalan antara Hansamu dengan Kaltack di pertandingan Timnas Indonesia vs Vanuatu nanti. Siapakah bek yang lebih ‘gila’ pada laga nanti? Jawaban itu nantinya hanya bisa terjawab setelah pertandingan berakhir.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom