INDOSPORT.COM - Terdapat 30 pemain yang dipanggil seleksi tahap dua Timnas Indonesia U-19 yang bertempat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang yang digelar sejak 12 Juni 2019.  Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini pun memastikan jika seleksi pemain yang dilakukan tak tergantung oleh status eks Timnas U-16 atau Garuda Select.

Para pemain tersebut diambil dari Eks Timnas U-16, Garuda Select, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), beberapa klub elite pro Liga 1.

Namun, meski para peserta seleksi didominasi oleh anak didiknya di Timnas Indonesia U-16, Fakhri menjamin bahwa pemain yang terpilih murni dari proses seleksi saja. 

"Di seleksi ini, tentu saya harus bersikap adil kepada semua pemain ya," ujar Fakhri Husaini.

"Yang akan lolos pemusatan latihan adalah pemain yang terbaik dari seleksi tahap 1 dan 2, bukan Garuda Select atau Timnas U-16," tegas Fakhri.

Dengan gamblang, Fakhri juga menyatakan bahwa semua peserta seleksi mempunyai kesempatan yang sama besar, terutama untuk pemain yang sama sekali belum ia latih sebelumnya. 

"Buat saya, Timnas U-16 dan Garuda Select itu cerita lama, hanya sejarah ya," beber Fakhri.

"Meskipun mereka sudah mengukir prestasi yang cukup baik, mereka harus tutup lembaran itu dan mulai dari nol lagi disini," tutupnya.

Ia juga menambahkan, pemain yang terpilih nantinya adalah pemain memenuhi aspek dan kriteria yang ditetapkan selama latihan ini. 

"Kalau ada dari mereka yang masuk ke Timnas U-19 dan kami panggil untuk pemusatan latihan pada awal Juli nanti, itu bisa dipastikan tidak berdasarkan latar belakang apapun," tutup pria 53 tahun tersebut.