INDOSPORT.COM - Nama Gianluigi Donnarumma dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan hangat di persepakbolaan dunia. Apalagi sebabnya kalau bukan AC Milan, klub tempat Donnarumma bernaung.
Klub Milan yang tengah dalam masa transisi menuju kebangkitan didorong untuk menjual kiper terbaiknya, Gianluigi Donnarumma, demi menyeimbangkan neraca keuanga klub.
Dengan basis suporter besar, para fans pun bertanya-tanya tentang sosok pengganti ideal jika Donnarumma benar-benar pergi.
Nama kiper muda AC Milan, Alessandro Plizzari, pun muncul. Kiper yang telah lama di Milan namun belum banyak dapat kesempatan main ini diyakini sanggup menggantikan peran Donnarumma.
-Untuk mengenal lebih jauh, berikut ini kami rangkum tiga fakta Alessandro Plizzari, kiper 19 tahun calon pengganti Donnarumma di Milan.
1. Produk Asli AC Milan
-Alessandro Plizzari adalah produk asli akademi Milan. Ia bermain di Primavera B dan A.
Pada Juli 2016 ia dipromosikan ke tim utama sebagai kiper cadangan di belakang Gianluigi Donnarumma dan Storari.
Pada September 2016, ia membuat sejarah dengan dipanggil ke bench cadangan skuat utama untuk laga melawan Udinese. Namun, ia belum merasakan debut di Serie A bersama Milan.
Walau dipanggil ke skuat utama, Plizzari lebih banyak bermain di kompetisi primavera sebagai kiper nomor satu.
2. Diburu Klub Besar Inggris
Tak banyak yang tahu, pada akhir 2016 lalu atau saat usianya 16 tahun, Plizzari pernah ditawar oleh salah satu tim elite Inggris, Manchester City.
Namun, AC Milan menolak tawaran sebesar 2 juta euro untuknya demi mempertahankan Plizzari. Pada Juli 2017, Plizzari malah mendapat perpanjangan kontrak sampai 2020 nanti.
3. Gemilang di Piala Dunia U-20
Tak main di skuat utama AC Milan bukan berarti karier Plizzari mandek. Selama di primavera, ia juga sudah dipanggil ke dalam anggota tim nasional Italia. Plizzari secara berjenjang membela Italia U-15, U-16, dan U-17.
Pada pertengahan 2017, ia dipinjamkan ke klub Serie B, Ternana. Ia dipinjamkan ke klub itu sampai Juni 2018 lalu.
Tampil reguler di Ternana, membuatnya kembali jadi kiper utama di tim junior Italia, tetapi kali ini untuk U-19 dan U-20. Di tim U-19, ia main sebanyak 14 pertandingan internasional.
Titik balik Plizzari terjadi saat ia menjadi kiper utama Italia di Piala Dunia U-20 2019 lalu di Polandia. Ia mampu tampil impresif dengan membawa Italia lolos ke semifinal.
Di fase grup, italia hanya kebobolan satu kali saat lawan Meksiko. Bahkan, saat melawan Ekuador, Plizzari berhasil menggagalkan tendangan penalti dan melakukan empat kali penyelamatan.
Penyelamatan penalti lagi-lagi dilakukan Plizzari di fase knock out. Italia pun sukses menyingkirkan Polandia di 16 besar dan Mali di perempatfinal. Sayang, di semifinal mereka harus takluk dari Ukraina 1-0.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom