Pelatih Chile, Reinaldo Rueda, masih belum menemukan formasi yang tepat untuk tim Chile. Padahal, Copa America tinggal menghitung hari. 

Dalam lima laga terakhir, Reinaldo Reda, menerapkan tiga formasi yang berbeda, yakni 4-2-3-1 (lawan Haiti), 5-3-2 (Amerika Serikat), 4-3-1-2 (Meksiko, Brasil, Ekuador). 

Namun, ada kecenderungan bagi Rueda untuk menggunakan formasi 4-3-1-2. Kemungkinan besar ia akan lebih sering menggunakan formasi itu di Copa America. 

Sayangnya, Chile kerap mendapatkan hasil kurang maksimal dengan formasi ini. Dari empat laga terakhir dengan formasi 4-3-1-2, Chile hanya meraih satu kemenangan dan tiga kekalahan. 

Namun, secara keseluruhan, Chile memang tampil inkonsisten jelang Copa America 2019. Dari 11 laga terakhir, mereka meraih dua kemenangan, empat seri, dan lima kekalahan. 

Secara skuat, sejatinya Chile masih cukup kompetitif. Di tim Chile saat ini masih bercokol nama-nama seperti Arturo Vidal, Alexis Sanchez, Mauricio Isla, dan Eduardo Vargas.

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan skuat 2016 lalu, jelas skuat Chile saat ini kurang sebanding. 

Sejumlah nama besar yang absen untuk Copa America 2019 ini antara lain Claudio Bravo (cedera) dan Marcelo Diaz (tak dipanggil). 

Chile tergabung di Grup C bersama Uruguay, Ekuador, dan Jepang. Jepang menjadi tim undangan pada kompetisi tahun ini. Chile sendiri belum pernah menang atas Jepang. Jika tampil tak maksimal, bisa-bisa juara bertahan Chile gagal lolos grup.

Skuat Chile di Copa America 2019

Penjaga gawang: Gabriel Arias, Brayan Cortes, dan Yerko Urra

Bek: Mauricio Isla, Paulo Diaz, Gary Medel, Gonzalo Jara, Guillermo Maripan, Igor Lichnovsky, Jean Beausejour, dan Oscar Opazo.

Gelandang: Arturo Vidal, Erick Pulgar, Esteban Pavez , Pablo Hernandez, Charles Aranguiz, Diego Valdes.

Penyerang: Alexis Sanchez, Nicolas Castillo, Eduardo Vargas, Jose Pedro Fuenzalida, Junior Fernandes, dan Angelo Sagal.