INDOSPORT.COM - Perjuangan sulit dan panjang yang dilalui Annisa Zhafarina, si COO (Chief Operating Officer) cantik Madura United hingga diterima Kepelatihan UEFA.

Sebelumnya, Annisa Zhafarina yang juga putri dari presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi tersebut resmi diterima sebagai peserta UEFA Certificate in Football Management (UEFA CFM), yang bakal berlangsung di Swiss.

Wanita yang kerap disapa Nisa ini, menjadi perempuan pertama atas nama klub sepak bola Indonesia yang berhasil lolos dan berhak mengikuti program tersebut.

Kepada portal berita olahraga INDOSPORT, Nisa pun menjelaskan betapa sulitnya untuk dapat lolos dan medapatkan program kepelatihan resmi dari UEFA tersebut. Dirinya menyebut ada dua tahap tes yang harus diikuti, mulai dari tes tulis hingga wawancara langsung.

"Ada tes dulu, dia ada kualifikasi bahasa Inggris, essay, sama kalo masuk screening harus interview video call (Via skype) sama orang UEFA sendiri. Jadi ada 2 tahap lah gitu" ucapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan jika kursus yang memakan waktu 9 bulan ini akan dimulai pada tanggal 31 Agustus, dan selama pelatihan dirinya akan mendapat pendidikan terkait bisnis sepak bola.

"Kursusnya sendiri 9 bulan. Berangkat tanggal Agustus 31 ke Swiss dan selanjutanya (pelatihan) online. Pelatihan yang dipelajari lebih ke sisi bisnisnya, seperti management stadion, public relations, marketing, dan sponsorship." tambahnya.

Madura United sendiri memang gencar membangun tim sepak bola termegah di Tanah Air, di musim 2019 ini manajemen bahkan rela merogoh kocek cukup dalam untuk membentuk 'Los Galacticos' Indonesia dengan mendatangkan beberapa pemain bintang macam Andik Vermansah dan top skorer musim lalu, Aleksandar Rakic.