INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta menjelma sebagai tim yang cukup diperhitungkan di Liga 2 2019. Kehadiran investor baru dengan dana melimpah membuat Laskar Mataram percaya diri mampu berprestasi dan promosi ke kasta tertinggi.
Untuk mewujudkan ambisi itu, beberapa pemain top diboyong ke Kota Gudeg yang sebagian besar hasil bedol desa Bogor FC, antara lain Cristian Gonzales, Agung Pribadi, Aditya Putra Dewa, hingga pemain terbaik Liga 2 2018, Ichsan Pratama.
Dengan skuat mentereng, PSIM mulai dijuluki banyak pihak sebagai Los Galacticos di kompetisi kasta kedua tahun ini. Namun, sebutan itu mendapat tanggapan diplomatis dari sang kapten, Raymond Tauntu.
"Memang kami dinilai banyak orang seperti itu (Los Galacticos), tapi bagi saya malah bisa menjadi bumerang," ungkap Raymond, Minggu (9/6/19).
Pemain yang sudah beberapa musim memperkuat PSIM itu mengaku sebutan Los Galacticos jangan sampai membuat tim terlalu percaya diri. Dia merasa lawan-lawan di Liga 2 nanti juga memiliki kualitas merata untuk sama-sama bersaing di kompetisi.
"Saya hanya berharap kami tak terlalu over confident. Tetap bekerja keras karena kekuatan lawan sama dengan kami. Jangan pernah merasa di atas mereka," tegas Raymond.
Pada kompetisi Liga 2 2019, PSIM Yogyakarta akan bertarung di Grup Timur. Mereka akan menghadapi Persis Solo, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Persik Kediri, Persatu Tuban, Persewar Waropen, Sulut United, dan PSBS Biak Numfor.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom