INDOSPORT.COM - Siapa yang tidak kenal Marcio Souza, striker yang haus gol dan pernah membela sejumlah klub Liga 1 termasuk Persib Bandung.
Marcio Souza langsung memperkenalkan dirinya ke publik sepak bola Indonesia dengan catatan 41 gol dari 66 pertandingan yang dimainkannya saat gabung Persela Lamongan.
Ya, Persela Lamongan merupakan klub pertama Marcio Souza di Liga Indonesia dan bertahan di sana selama dua musim lamanya.
Tendangan jarak dekat, jarak jauh, sundulan bahkan eksekusi tendangan bebas, Marcio Souza selalu menjadi momok pertahanan lawan. Tidak hanya menyelesaikan peluang, dia juga kerap kali piawai melepas umpan-umpan akurat untuk rekan-rekan setimnya.
Setelah Persela, Semen Padang, Deltras Sidoarjo dan Arema Indonesia juga pernah dibelanya hingga tahun 2011 lalu. Khusus Semen Padang, Marcio Souza juga sangat aktif dengan mengantarkan tim asal Sumatera Barat itu promosi ke Liga Super Indonesia (ISL).
Setelah membela Arema Indonesia pada tahun 2011, Marcio Souza pun gabung Persib Bandung untuk musim 2011/12. Di sana dia kembali menjadi kesayangan suporter setia Persib, yakni Bobotoh.
Setelah membela Persib Bandung, Marcio Souza membela Perseman Manokwari pada musim 2012/13. Di klub asal Papua itu, Marcio Souza kabarnya mengalami penunggakan gaji selama delapan bulan.
Setelah kapok dengan Perseman Manokwari, Marcio Souza pun mencoba peruntungan karier di negeri tetangga, Terengganu FC. Di sana, dia juga tak dapat mengembalikan penampilan terbaiknya. Lalu bagaimana kelanjutan karier dan kehidupan Marcio Souza? berikut INDOSPORT coba rangkum untuk Anda.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom