INDOSPORT.COM - Inisiatif kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, untuk membuat salah satu aksi positif bertajuk "Gerakan Tribun Tanpa Asap" pun terlihat semakin masif.
Aksi Jakmania dilirik oleh komunitas aktivis pengendalian tembakau, Koalisi Nasional Masyarakat Sipil Untuk Pengendalian Tembakau yang mengajak kiper Andritany Ardhiyasa dan Ferry Indrasjarief selaku Ketum Jakmania untuk berdiskusi pada Selasa, (28/05/19).
"Ide awalnya itu karena saya pribadi merasa sangat terganggu dengan cerawat yang mengacaukan pandangan mata dan mengganggu pernafasan selama dalam stadion, apalagi asap itu datang dari kursi penonton sehingga kami nggak bisa lihat apa-apa di lapangan," ujar Ferry.
"Terus kalau Persija berlaga, saya cuma berpikir bagaimana caranya Persija nggak kena denda dan penonton bisa nyaman. Tadinya hanya sesederhana itu," tambahnya.
Selain cerawat, asap dari rokok pun dirasa Ferry sangat menganggu, terlebih dalam stadion. Selain berbahaya, abu dan baunya membuat penonton lain merasa tidak nyaman saat sedang menikmati jalannya pertandingan di tribun.
"Football for All, jadi semua berhak untuk datang ke stadion tanpa merasa terganggu oleh asap. Anak kecil dan balita kan juga banyak yang datang ke stadion. Semua berhak datang tanpa merasa terganggu oleh asap dan pemandangan yang tidak enak," tegasnya.
Lebih lanjut, Ferry tak lupa mendorong dan mendukung penuh apabila PSSI membuat regulasi khusus mengenai kampanye Tribun Tanpa Asap, di mana semua klub sepak bola diwajibkan menjalankan program tersebut.
"Perlu diperjuangkan agar menjadi regulasi di PSSI karena isu ini sudah meluas dan banyak yang mendukung. Saya kepikiran suatu waktu akan bikin video bareng pemain Persija untuk mengampanyekan Gerakan Tribun Tanpa Asap dan menyampaikannya ke PSSI dan masyarakat luas," pungkasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom