INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 2 2019 yang bakal dimulai sebentar lagi. Jelang bergulirnya Liga 2, INDOSPORT akan menyajikan sekilas profil dari klub legendaris, Persik Kediri, yang menjadi kontestan di Liga 2 musim ini.
Persik baru saja sukses promosi ke Liga 2 2019 usai berhasil meraih gelar juara Liga 3 2018 dengan mengalahkan PSCS Cilacap dengan skor 3-2, akhir Desember lalu.
Perjuangan Persik untuk bisa naik kasta tidaklah mudah, sebab klub asal Jawa Timur ini harus melewati berbagai pertandingan dan lawan-lawan sulit hingga akhirnya bisa menjadi kampiun.
Persik bukanlah tim asing di kancah sepak bola nasional. Klub berjuluk Macan Putih ini pernah berkiprah di kasta teratas Liga Indonesia bahkan level internasional.
Buktinya adalah Persik pernah merasakan gelar juara Liga Indonesia sebanyak dua kali pada edisi 2003 dan 2006 serta bermain di Liga Champions Asia (2004 dan 2007).
Bisa dibilang Persik bukan klub sembarangan, meski saat ini tengah mengalami fase kurang bagus. Prestasi yang pernah digapai tentu menjadi nilai tambah dan motivasi lebih untuk mengembalikan kejayaan klub.
Kini, Persik bakal bermain di Liga 2 2019, di mana kompetisi yang begitu ketat dibandingkan ajang terdahulu. Perombakan staf pelatih hingga mempersiapkan pemain berkualitas telah dilakukan.
Direktur Keuangan Persik, Hendra Setiawan, mengakui klubnya saat ini sudah siap menyambut Liga 2 2019 meski belum lama promosi. Sebab jarak dari juara hingga kompetisi dimulai begitu jauh.
"Setelah kamu promosi dari Liga 3 (2018), Alhamdulillah kalau dilihat dari presentase semua persiapan sudah hampir 90 persen. Jadi semua pos sudah memiliki kekuatan merata," kata Hendra saat dihubungi INDOSPORT, Rabu (29/5/19).
Mengenai target, Persik tak ingin jemawa meski dicap sebagai klub promosi yang meraih gelar juara. Bisa tetap di Liga 2 untuk saat ini telah dipatok oleh manajemen sebelum mematangkan rencana selanjutnya.
"Kalau target, sih, rencananya kami bisa bertahan. Mungkin kalau di (tengah) perjalanan kami hasilnya positif, ya, mau tidak mau, target (finis posisi) satu atau dua tidak apa-apa," sambung Hendra di Kediri.
Menurut PT Liga Indonesia Baru (LIB), Liga 2 2019 rencananya bakal berlangsung pada 22 Juni hingga Desember. Format dua wilayah (barat dan timur) sudah diberlakukan kembali tanpa melibatkan PS Mojokerto Putra yang dihukum PSSI.
Persik sendiri masuk ke wilayah timur bersama Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, PSBS Biak, Persewar Waropen, PSIM Yogyakarta, Persibat Batang, Persatu Tuban, Martapura FC, Madura FC, Sulut United, dan Persis Solo.
Di sisi lain, berdasarkan draft jadwal yang dirilis oleh operator kompetisi, Persik Kediri akan berjumpa PSBS Biak di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur dalam laga pembuka Liga 2 2019, Sabtu (22/6/19).
Skuat Persik Kediri di Liga 2 2019 (per 11 Juni 2019)
Kiper: Fajar Setya Jaya, Junaidi Bahtiar, Syaiful Amar.
Bek: Risna Prahalabenta, Dodi, Handoyo Putro, M. Fahad Abdullah, Ibrahim Sanjaya, Obet Choiri.
Gelandang: Yusuf Melana Fuad, Edo Febriansyah, Galih Akbar Febriawan, Eka Sama Adi, Taufiq Febrianto, Bayu Otto, Adi Eko Jayanto, Alfian Agung Prastyo, Faris Aditama, Rudi Foller Towoliu, Juan Revi, Absor Fauzi.
Penyerang: Ikmal Nursamsu, Arif Yanggi Rahman, Septian Satria Bagaskara, Bijahil Chalwa.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom