INDOSPORT.COM – Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menyetujui penggunaan Video Assistant Referee (VAR) setelah melalui rapat komite eksekutif pada Minggu (26/5/2019) lalu di Jakarta.

Para anggota Exco telah menyepakati penggunaan alat modern dalam olahraga sepak bola tersebut demi kemajuan dunia kulit bundar Tanah Air. Namun, penggunaan VAR masih dalam persiapan.

Saat ditanya tentang rencana penggunaan VAR, anggota Exco PSSI Yoyok Sukawi membenarkan bahwa akan melakukan itu dan kesepakatannya sebetulnya sudah terjalin sejak lama.

“Sebenarnya exco sudah lama usulkan dan menyepakati penggunaan VAR, namun untuk penerapannya memang diperlukan persiapan oleh PT. Liga Indonesia Baru sebagai operator,” ujar Yoyok kepada INDOSPORT Senin (27/5/2019) malam.

“Kami harapkan segera, kalau bisa tahun ini bisa digunakan, lebih cepat akan lebih baik bagi sepak bola Indonesia,” ujar pria yang juga anggota DPRD Jawa Tengah tersebut.

Penggunaan VAR memang sudah diperlukan untuk meminimalisir kejadian-kejadian janggal di lapangan. Beberapa kasus dalam awal gelaran Shopee Liga 1 sudah memancing beberapa kontroversi atas keputusan wasit.

Dalam laga pekan kedua Liga 1 Indonesia kemarin, ada diving dari Kushedya Hari Yudo saat PSS Sleman menjamu Semen Padang. Akibat kejadian tersebut, Kabau Sirah gagal memenangkan laga karena dihukum tendangan penalti yang mampu diceploskan Brian Ferreira.

Sementara dalam laga lain, pemain PSIS Semarang Rio Saputro terlihat menyentuh bola dengan tangan di depan wasit namun sang pengadil tidak menunjuk titik putih untuk Persija Jakarta.