INDOSPORT.COM - Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso membeberkan alasan kuat dibalik sikapnya yang geram atas kepemimpinan Wasit Dwi Susilo, saat anak asuhnya dikalahkan 2-3 oleh Arema FC di pekan ketiga Liga 1, Senin 27 Mei 2019 malam di Stadion Kanjuruhan Malang.

Kegeraman itu langsung ditampakkan begitu memasuki ruang konferensi pers. Menurutnya, banyak keputusan aneh dari wasit yang sangat merugikan Persela sepanjang 90 menit pertandingan.

"Wasit terlihat lebih banyak memaksakan keputusan untuk menguntungkan tim tuan rumah," tegas Aji Santoso.

Tudingan itu pun dilontarkannya spontan, lantaran sudah mengetahui sosok Dwi Susilo sejak awal. Aji pernah mendapatkan pengalaman buruk atas kemampuan pengadil lapangan hijau asal Jakarta itu di laga lainnya.

Maka dari itu, Aji sempat ketar-ketir setelah mengetahui laga kontra Arema FC yang cukup krusial, dipimpin oleh Dwi Susilo.  

"Saya tidak puas. Wasit ini berkali-kali merugikan tim saya. Seperti saat pertandingan melawan PSMS Medan (di Liga 1, 21 September 2018) kemarin," keluh dia.

"Ketika itu, kemenangan 2-0 tim kami dirusak oleh keputusannya (pada akhirnya Persela kalah 2-3)," sambung eks Pelatih Arema FC tersebut.

Pada laga tersebut, Persela sangat merepotkan Arema yang bermain di depan pendukungnya dengan mencetak dua gol melalui Alex dos Santos dan Hambali Tholib. Sementara, 3 gol Arema diceploskan oleh Dendi Santoso dan Dedik Setiawan yang mencetak dua gol sekaligus.

Salah satu keputusan yang sangat merugikan menurut Aji adalah saat wasit hanya mengganjar kartu kuning kepada bek Arema Hamka Hamzah yang melakukan tackling keras dari belakang Alex dos Santos. Menurut Aji, seharusnya Hamka Hamzah diganjar kartu merah.

Kendati demikian, Aji sama terlihat legowo meski tim asuhannya kembali gagal merengkuh poin penuh. Persela masih tersungkur di papan bawah, lewat perolehan satu poinnya dari 3 laga di Liga 1 Indonesia.

Sementara Arema FC atas kemenangan ini naik ke posisi 10 dengan koleksi 3 poin.