INDOSPORT.COM - Milomir Seslija mulai melontarkan kritik tajam perihal kepemimpinan wasit di Shopee Liga 1 2019 (kasta tertinggi bola Indonesia), pasca anak asuhnya kembali menuai kekalahan 0-2 di markas Borneo FC, Rabu (22/05/19).
Sebelumnya, pelatih sepak bola berusia 54 tahun itu sudah sedikit mengeluhkan cara memimpin Yudi Nurcahya di laga kontra PSS Sleman.
Wasit sepak bola asal Bandung itu dinilai kurang jeli lewat dua kali jebakan offside yang seharusnya menjadi peluang emas Arema FC.
Sedangkan kali ini, Milomir Seslija menilai kepemimpinan Aprisman Aranda tidak adil soal pemberian kartu kuning yang tidak adil.
"Ketika pemain kami satu kali melakukan pelanggaran, wasit langsung memberikan kartu kuning," papar Head Coach Arema FC itu pada awak media berita sport yang datang meliput.
Pada laga kontra Borneo FC, wasit asal Sumatera Barat itu total memberikan tiga kartu kuning sepanjang 90 menit laga di Stadion Segiri.
Arthur Cunha diganjar kartu kuning di menit 47 dengan satu kali melanggar pemain Borneo FC. Sedangkan dua kartu kuning kepada pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi di menit 36 dan Abdul Rahman di menit 85, diberikan setelah ada peringatan lebih dulu.
"Hal itu memang tidak berpengaruh pada hasil akhir. Tapi, cukup mengganggu pada performa pemain di lapangan," sebutnya.
Apa pun dalihnya, tim Singo Edan tetap mengakui kegagalan mereka dalam mencapai targetnya. Kekalahan 0-2 dari Borneo FC juga menjadi kedua kalinya pasca skor 1-3 yang didapat kala berjumpa PSS Sleman di pekan pertama Liga 1 2019.
Akibat kekelahan tersebut, Arema pun terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1 2019 tanpa poin. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Persela Lamongan pada Senin (27/05/19) mendatang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom