Liga Inggris

Kala Madu Tak Selamanya Manis, Sportivitas Bielsa Gagal Bawa Leeds Promosi ke EPL

Kamis, 16 Mei 2019 15:34 WIB
Editor: Coro Mountana
© Getty Images
Marcelo Bielsa, pelatih Leeds United. Copyright: © Getty Images
Marcelo Bielsa, pelatih Leeds United.
Sportivitas yang Justru Membuang Tiket Promosi ke EPL

Memang sportivitas merupakan sebuah tindakan yang sangat dihargai dalam dunia sepak bola. Mengingat di zaman sekarang, begitu banyak aksi curang dilakukan oleh sejumlah pihak asalkan bisa meraih kemenangan.

Oleh karena itu jika ada yang melakukan tindakan sportif, pasti akan mendapatkan sebuah apresiasi yang tinggi. Tak terkecuali dengan tindakan Marcelo Bielsa yang membiarkan Aston Villa membobol gawang timnya sebagai bentuk sportivitas.

Kronologi bermula ketika Mateusz Klich mampu membawa Leeds unggul atas Aston Villa pada laga yang dimainkan pada 28 April 2019. Para pemain Aston Villa tidak terima dengan gol tersebut karena ada pemainnya, Jonathan Kodija yang terkapar mengalami cedera.

© news.sky.com
Keributan sempat menghiasi laga tersebut akibat adanya gol-gol aneh Copyright: news.sky.comKeributan sempat menghiasi laga tersebut akibat adanya gol-gol aneh

Namun Leeds tetap melanjutkan pertandingan ketika pemain Aston Villa belum siap hingga akhirnya terjadilah gol. Pelatih Marcelo Bielsa yang sadar bahwa anak asuhnya melakukan tindakan tidak fair play langsung meminta agar Aston Villa mencetak gol gratis.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Orang-orang melihat fakta itu (gol kontroversial Leeds). Dan kami merespon fakta itu dengan melakukan hal tersebut (membiarkan Aston Villa cetak gol).

Sportivitas adalah hal yang biasa di sepak bola Inggris,” ungkap Bielsa, seperti yang disadur dari Goal Internasional.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Andai Bielsa mengabaikan norma sportivitas itu, Leeds sejatinya memiliki peluang untuk menghindari babak play-off sehingga bisa lolos langsung ke Liga Primer Inggris.

Tapi jika mau ditelisik lebih jauh, sebenarnya penyebab kegagalan Leeds tidak ada hubungannya dengan aksi sportif.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pada dasarnya peforma Leeds memang telah mengalami penurunan di paruh kedua, di mana pada paruh pertama, mereka hanya kalah 3 kali saja. Sedangkan di paruh kedua, Leeds menelan 10 kekalahan yang membuat mereka harus bermain di babak play-off promosi.

Marcelo Bielsa memang dikenal sebagai pelatih yang menuntut para pemainnya untuk melakukan pressing yang ketat, di mana efek dari gaya main itu akan menguras fisik.

© Gabriele Maltinti/Getty Images
Caption Copyright: Gabriele Maltinti/Getty ImagesBielsa sedang menyusun taktik untuk anak asuhnya.

Boleh jadi gaya main Bielsa membuat para pemain Leeds kelelahan di paruh kedua hingga berdampak pada hasil.

Apapun itu, kekalahan yang dialami oleh Leeds dan Bielsa benar-benar menjadi ironi dalam sejarah sepak bola. Di mana perbuatan baik tak melulu diiringi dengan rezeki yang seharusnya didapat, bak mencicipi madu yang tak selamanya manis.

Progres Pembangunan Stadion BMW 3 Bulan Setelah Peletakan Batu Pertama 

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Leeds United dan Marcelo Bielsa di INDOSPORT.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom