Selamat Datang Liga 1 2019, Nostalgia Laga Pembuka Edisi Perdana Liga Indonesia 1994/95
Robby Darwis sebenarnya bisa membawa Persib terhindar dari kekalahan. Meski begitu, ia tetap menerima kekalahan melawan Pelita meski kecewa bukan main karena gagal mengoyak gawang Listiyanto ‘Bejo’ Rahardjo.
“Kecewa? Pasti. Tapi itulah yang terjadi. Apa boleh buat,” sesal Robby seperti dikutip dari Tabloid BOLA edisi 561, (Jumat, 2 Desember 1994).
Pertandingan yang disaksikan sekitar 50.000 pasang mata itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Pelita Jaya. Gol kemenangan kubu tuan rumah dicetak oleh pemain asing asal Montenegro, Dejan Gluscevic.
Glusevic mencatatkan namanya sebagai pencetak gol perdana Liga Indonesia. Sundulannya yang menyambut umpan silang Puspom Maripa itu terasa istimewa sebab terjadi menjelang kelahiran anak pertamanya.

“Gol ini saya dedikasikan untuk semua elemen Pelita, terutama Bapak Nirwan Bakrie serta istri dan calon anak saya,” ungkap Gluscevic kala itu.
Gluscevic benar-benar tegang sepanjang babak pertama. Sebelum partai berlangsung, ia terus saja mengontak sang istri, Anna, sampai gajinya habis untuk membayar tagihan telepon karena saking resahnya.
Namun, golnya pada menit ke-60 ke gawang Aries Rinaldi menggugurkan segala kerisauan Gluscevic. Ia berselebrasi menuju barisan pemain cadangan dengan gaya menimang bayi ala Romario.
Sambil bergurau, Gluscevic telah menyiapkan nama untuk anaknya nanti. “Kalau laki-laki akan saya beri nama Romario van Bakrie. (Kalau perempuan) saya serahkan kepada istri saya, Anna.”
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom