INDOSPORT.COM - Chelsea berhasil melaju ke final Liga Europa 2018/19 setelah menang adu penalti dengan Frankfurt. Mereka pun akan menghadapi Arsenal di babak final.

Babak Pertama

Sejak kick off babak pertama, tim tuan rumah sempat dikejutkan dengan permainan cepat yang disuguhkan oleh Frankfurt.

Pada awal-awal laga, tim asal Jerman itu sempat menebarkan ancaman melalui Sebastian Rode dan Luka Jovic. Beruntung lini pertahanan The Blues sigap sehingga mereka mampu menutup sejumlah peluang.

Tak menyerah, Frankfurt kembali melepaskan serangan kali ini berasal dari Danny da Costa. Namun tembakan kerasnya yang nan akurat itu tak membuahkan hasil karena berhasil dimentahkan oleh kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga.

Merasa ditekan terus oleh tim tamu, memasuki pertengahan babak pertama The Blues mulai panas. Mereka beberapa kali juga berhasil melepaskan sejumlah serangan melalui pergerakkan dari Eden Hazard, Willian, dan Olivier Giroud.

Memasuki menit ke-28, tim tuan rumah berhasil memecah kebuntuan melalui pemain muda mereka, Ruben Loftus-Cheek yang mampu mencetak gol usai memanfaatkan umpan terukur dari Hazard. Skor 1-0 untuk Chelsea.

Pertandingan pun semakin menarik untuk disaksikan, karena meski tertinggal tim tamu nyatanya semakin memanas.

Namun hingga babak pertama berakhir, skor tak berubah untuk keunggulan tim tuan rumah.

Babak Kedua

Usai turun minum, tim tamu seakan mendapat suntikan motivasi dari pelatih mereka, Adi Hutter. Bagaimana tidak? Tanpa menunggu waktu lama mereka langsung kembali memberikan tekanan untuk Chelsea.

Hasilnya langsung terbukti, tak sampai 5 menit, Jovic mampu membuat kedudukan menjadi sama kuat 1-1 sekaligus membuat agregat menjadi imbang 2-2.

Meski diunggulkan di atas kertas dan kualitas pemain, namun nyatanya permainan cepat dan atraktif dari Frankfurt benar-benar membuat Chelsea ketar-ketir.

Bahkan, beberapa kali mereka harus menjaga lini pertahanan mereka dengan baik karena gempuran dari tim tamu benar-benar membahayakan.

Menjelang berakhirnya laga, pendukung kedua tim yang memadati tribun penonton Stamford Bridge pun dibuat tegang setelah Chelsea dan Frankfurt saling jual beli serangan.

Sayangnya, meski saling balas-berbalasan serangan hingga pertandingan berakhir skor tetap sama kuat 1-1 dan pertandingan pun dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Perpanjangan waktu babak pertama

Siapa yang sangka jika tim tuan rumah yang dihuni oleh sejumlah pemain berlabel bintang dan didukung langsung oleh fansnya sendiri justru mendapat tekanan.

Ya, hampir di 15 menit perpanjangan waktu babak pertama ini, Chelsea berkali-kali mendapat gempuran, bahkan mereka tak mampu melepaskan sejumlah ancaman yang cukup berarti.

Meski demikian, mereka tetap bisa menjaga gawangnya agar tidak kebobolan hingga babak pertama ini selesai.

Perpanjangan waktu babak Kedua

Hanya beristirahat sekitar 3 menit untuk minum sejenak, kedua tim langsung kembali melanjutkan pertandingan perpanjangan waktu di babak kedua.

Kali ini, Chelsea mulai mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan baik, meski tim tamu juga masih menunjukkan semangat pantang menyerah.

Jual-beli serangan masih terjadi, Chelsea sempat unggul 2-1 melalui Cesar Azpilicueta namun gol tersebut dianulir wasit karena menilai kiper Frankfurt, Kevin Trapp sudah menangkap bola dan terjadi benturan diantara keduanya hingga menyebabkan bola masuk. Skor tak berubah 1-1.

Babak Penalti

Chelsea berhasil kalahkan Frankfurt setelah menang adu penalti dengan skor. Adalah pemain dari Frankfurt, Martin Hinteregger dan Goncalo Paciencia yang gagal mengeksekusi gol, sementara dari Chelsea yang gagal adalah Cesar Azpilicueta.

SUSUNAN PEMAIN

Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta (C), Andreas Christensen, David Luiz, Emerson Palmieri; Ruben Loftus-Cheek, Jorginho, Mateo Kovacic; Willian, Eden Hazard, Olivier Giroud

Cadangan: Caballero, Cahill, Zappacosta, Alonso, Barkley, Pedro, Higuain

Pelatih: Maurizio Sarri

Frankfurt (3-4-3): Kevin Trapp; Martin Hinteregger, Makoto Hasebe, David Abraham; Filip Kostic, Gelson Fernandes, Sebastian Rode, Danny da Costa; Ante Rebic, Luka Jovic; Mijat Gacinovic

Cadangan: Ndicka, Fernandes, De Guzman, Haller, Chandler, Paciencia

Pelatih: Adi Hutter