Liga Champions: Dominasi Spanyol Hancur di Tangan 'Penjajah' dari Inggris
Klub-klub Inggris tampak terus-terusan mencoba untuk merusak dominasi Spanyol, lewat Liga Champions dan Liga Europa dalam beberapa musim terakhir.
Jika di Liga Champions 2017/18, terlihat saat Liverpool FC rela mengalahkan wakil negaranya sendiri, Manchester City di babak perempatfinal.
Lalu juga menyingkirkan wakil Italia, AS Roma di semifinal, sebelum mereka harus gigit jari usai kalah dari Real Madrid di final Liga Champions 2017/18.
Sementara di Liga Europa, terlihat di beberapa final terakhir seperti musim 2015/16, saat Sevilla coba dihadang oleh Liverpool. Sayang sekali, Liverpool belum mampu mematahkan dominasi Spanyol kala itu.
-Kembali terulang pada musim 2016/17, saat Manchester United di bawah asuhan Jose Mourinho mampu melenggang ke final Liga Europa dan menaklukkan Ajax Amsterdam.
Di musim tersebut, Setan Merah mampu merusak dominasi Spanyol. Meski musim selanjutnya, Atletico Madrid, lagi-lagi mampu kembali membawa pulang trofi kompetisi elite Eropa ke tanah El Matador.
-Upaya klub-klub Inggris tidak pernah berhenti, hingga akhirnya di musim 2018/19 ini semua terwujud. All England Final di Liga Champions, tentu ini sebuah pencapaian untuk federasi sepak bola Inggris.
Tapi perlu diingat, Jumat (10/05/19) dini hari nanti semifinal leg kedua Liga Europa 2018/19 akan dimainkan, dengan potensi All England Final masih ada. Chelsea dan Arsenal masih ada peluang ke final Liga Europa musim ini.
Kita nantikan saja seperti apa sengit dan ketatnya pertandingan final Liga Champions 2018/19 antara Tottenham Hotspur vs Liverpool, yang diselenggarakan di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, tanggal 02 Juni 2019 mendatang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT