INDOSPORT. COM - Persija Jakarta dan PSM Makassar, dua tim Indonesia tersebut sepertinya berhasil meraup pendapatan sampai miliaran rupiah berkat keikutsertaannya di ajang Piala AFC 2019.

Kedua tim memang mengalami nasib berbeda di ajang Piala AFC 2019. Persija Jakarta dipastikan tersingkir di babak grup, sementara PSM Makassar bisa meraih tiket lolos ke fase semifinal zona ASEAN.

Perbedaan nasib itu lantas mempengaruhi pendapatan yang diraup kedua tim. Persija Jakarta diperkirakan meraup pendapatan yang lebih kecil ketimbang PSM Makassar.

Berdasarkan peraturan Piala AFC 2019, setiap tim peserta di fase grup yang melakoni laga away, akan mendapat 40 ribu US Dollar atau sekitar 570 juta rupiah. Mengingat Persija Jakarta langkahnya hanya terhenti sampai babak grup saja, maka pendapatan mereka berada di kisaran 3,4 miliar rupiah (dihitung dari tiga laga babak grup).

Sementara PSM Makassar, karena bisa lolos ke semifinal zona ASEAN, pendapatannya tentu lebih besar. Baru dari babak grup saja, PSM Makassar pendapatannya sudah menyamai torehan Persija Jakarta tadi, yakni 3,4 miliar rupiah.

Berlanjut ke fase semifinal zona ASEAN yang akan berlangsung dua leg, Piala AFC 2019 akan memberikan kompensasi kepada tim peserta sebesar 40 ribu US Dollar atau sekitar 570 juta rupiah. Andai langkah PSM Makassar terhenti sampai semifinal saja, maka total pendapatan PSM Makassar sekitar 3,97 miliar rupiah.

Kalau PSM Makassar mampu lolos hingga partai final yang dilangsungkan dalam dua leg, pendapatannya akan bertambah sekitar 1,1 miliar rupiah. Bahkan, jika PSM Makassar memenangkan laga final, PSM Makassar akan diberi bonus hingga 100 ribu US Dollar atau 1,4 miliar rupiah.

Jadi, total pendapatan yang mungkin bisa diraup PSM Makassar hingga bisa menjuarai Piala AFC 2019 zona ASEAN sekitar 6 miliar rupiah. Angka itu pun masih bisa lebih besar lagi andai PSM Makassar bisa berlaga hingga partai final Piala AFC 2019 dan meraih gelar juara.