INDOSPORT.COM – Striker anyar milik klub sepak bola Indonesia PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales, secara pribadi mengaku tidak mempedulikan rivalitas yang terjadi antara timnya dan PSS Sleman.
Pada Liga 2 2018 lalu, Gonzales memperkuat PSS Sleman. Ia berhasil membawa Super Elang Jawa juara dan sekaligus naik kasta ke Liga 1.
Kini, El Loco berada di kubu rival. Meski begitu, Gonzales tetap profesional menjalani tugasnya sebagai goal getter. Ia ingin fokus membawa PSIM Yogyakarta promosi.
"Itu profesi saya, saya profesional. Ya, musim kemarin saya main untuk PSS, antar promosi dan raih juara. Musim ini saya main di PSIM, kita harus kerja keras bersama teman-teman untuk wujudkan target kita," pungkasnya.
Gonzales mengaku bahagia bisa kembali ke Yogyakarta. Kendati demikian, debut Cristian Gonzales bersama PSIM Yogyakarta berjalan kurang begitu manis.
Pada laga uji coba, Laskar Mataram dibantai 0-3 oleh Persipura Jayapura di Stadion Gemilang, Magelang, Rabu (01/05/19).
Kendati kalah dari Persipura Jayapura, Gonzales tidak terlalu kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Ia menilai uji coba kali ini belum menjadi patokan tim secara keseluruhan.
"Ini bukan ukuran apalagi mereka (Persipura) bermain untuk Liga 1. Pertandingan sesungguhnya ada di kompetisi mendatang," ungkap Gonzales.
Bergabungnya El Loco di skuat Laskar Mataram diharapkan mampu mempertajam lini serang. Walau telah berusia 42 tahun, ia sukses mengemas 15 gol atau top skor ketiga di Liga 2 2018.
Gonzales datang ke PSIM Yogyakarta bersama gerbong 15 pemain Bogor FC lainnya, termasuk Ichsan Pratama, Aditya Putra Dewa, Hisyam Tolle, dan Tedi Berlian yang pernah memperkuat PSS Sleman.
Curhat Sutiyoso Susah Payah Bangun Persija
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom