Liga Champions

Analisis Kemampuan Donny van de Beek, Sang Pembunuh Juventus dan Tottenham

Rabu, 1 Mei 2019 11:45 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Marc Atkins/Getty Images
Selebrasi Donny van de Beek usai membawa Ajax unggul atas Tottenham, Rabu (01/05/19), Marc Atkins/Getty Images. Copyright: © Marc Atkins/Getty Images
Selebrasi Donny van de Beek usai membawa Ajax unggul atas Tottenham, Rabu (01/05/19), Marc Atkins/Getty Images.

INDOSPORT.COM – Bintang muda Ajax Amsterdam, Donny van de Beek menjadi mimpi buruk Tottenham Hotspur pada leg pertama semifinal Liga Champions 2018/19 di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (1/5/19) dini hari WIB.

Gol tunggal Van de Beek pada menit ke-15 sudah cukup bagi Ajax untuk membawa pulang keunggulan 1-0 dari markas Tottenham. Bersama Lasse Schone dan Frenkie de Jong di lini tengah Ajax, gelandang berusia 22 tahun itu sukses meredam agresivitas tuan rumah.

Performa Van de Beek dalam laga kontra Tottenham memang sangat impresif. Tak hanya mencetak gol kemenangan, ia juga berhasil menjadi jenderal lapangan tengah Ajax.

Dihimpun dari WhoScored, Van de Beek tercatat melepaskan tiga tembakan, dua diantaranya tepat sasaran, serta menciptakan dua umpan kunci. Statistik mentereng Van de Beek membuatnya terpilih menjadi man of the match pada laga Tottenham vs Ajax.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sebelum menjadi pahlawan kemenangan atas Tottenham, Van de Beek juga menjadi pemain kunci ketika Ajax menyingkirkan Juventus di babak perempatfinal. Ia turut mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Juventus yang membuat Ajax lolos ke semifinal Liga Champions 2018/19 dengan keunggulan agregat 3-2 atas wakil Italia tersebut.

Tumbuh di lingkungan akademi sepak bola Ajax yang sudah terbukti melahirkan pemain-pemain hebat macam Clarence Seedorf, Wesley Sneijder hingga Christian Eriksen, Van de Beek disebut-sebut mewakili generasi baru pemain yang akan mengguncang dunia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Di usianya yang baru 22 tahun, Van de Beek dianggap sudah memiliki atribut lengkap sebagai gelandang tengah. Pemain kelahiran Nijkerkerveen itu punya visi bermain mumpuni yang membuatnya bisa mengubah situasi tim dari tidak menguntungkan menjadi menguntungkan.

Selain punya kapabilitas mengatur ritme permainan, Van de Beek juga pandai mencari ruang kosong di pertahanan lawan. Hal ini bisa dilihat pada proses golnya ke gawang Tottenham, dimana ia mampu mengelabuhi jebakan offside pemain-pemain Tottenham.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Performa Van de Beek sepanjang musim ini memang mengesankan. Di kompetisi Eredivisie Belanda 2018/19, pemain bertinggi 184 cm itu sudah tampil dalam 32 pertandingan dan menorehkan delapan gol serta sembilan assist. Sedangkan di Liga Champions 2018/19, Van de Beek tampil dalam 11 pertandingan dengan catatan tiga gol dan dua assist.

Dengan penampilan gemilang bersama skuat muda Ajax yang mengguncang Eropa, maka tak heran jika nama Donny van de Beek kini menjadi buruan klub-klub top Benua Biru. Raksasa Spanyol, Barcelona, serta duo Liga Primer Inggris, Manchester City dan Chelsea, disebut-sebut menaruh minat pada pemilik lima caps bersama Timnas Belanda tersebut.

Terus Ikuti Berita Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom