INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Liga 1 2019 akan berlangsung mulai 15 Mei mendatang. Sejarah baru tercipta karena itulah pertama kalinya kasta tertinggi Indonesia dimulai pada bulan puasa alias Ramadan.
Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi 18 kontestan yang akan bertarung. Selain taktik dan strategi, pelatih dituntut pintar menjaga performa para pemain supaya benar-benar bugar di atas lapangan.
Pelatih Perseru Badak Lampung FC, Jan Saragih, menyadari kondisi tersebut. Namun, kick-off Liga 1 2019 di bulan puasa baginya tak akan menimbulkan masalah besar.
"Tidak jadi masalah karena menjadi kebiasaan di pekerjaan kami. Pasti akan ada adaptasi yang dilakukan, seperti latihan malam, agar pemain terbiasa bermain di kondisi itu," ungkap Jan kepada awak media termasuk INDOSPORT, Senin (29/4/19).
Pelatih berusia 34 tahun itu memaparkan bahwa program latihan malam adalah kewajiban yang akan dilakukan timnya menjelang kompetisi. Diharapkan para pemain bisa cepat beradaptasi dengan cahaya lampu stadion.
Selain itu, lanjut dia, beberapa hal penting lain yaitu menjaga asupan nutrisi pemain. Sejumlah vitamin dan suplemen serta pola makan akan diatur sedemikian rupa untuk menjaga stamina Kunihiro Yamasitha dkk.
"Kami akan menjaga nutrisi, terutama cairan setiap pemain tetap dalam kondisi bagus. Apalagi, pemain pasti akan bermain malam hari setelah seharian berpuasa," tegas dia.
Mengenang Herlina Kasim, Sang Kartini Sepak bola Indonesia
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom