INDOSPORT.COM – Pengalaman tak biasa dirasakan oleh Kjell Scherpen, kiper Timnas Belanda U-19 yang baru saja bergabung bersama Ajax Amsterdam. Saat memutuskan untuk menandatangani kontraknya bersama semifinalis Liga Champions 2018/19 itu, Scherpen juga mendapat hukuman berat dari CEO dan Direktur klub.
Ya, CEO Ajax, Edwin van der Sar yang juga merupakan mantan kiper terbaik dunia versi IFFHS tersebut menghukum Kjell Scherpen karena jejak digital yang ditulisnya beberapa tahun lalu.
Scherpen yang tumbuh sebagai fans Feyenoord, yang diketahui juga merupakan rival dari Ajax. Beberapa tahun lalu saat Scherpen masih berusia 11 tahun, ia sempat menuliskan ungkapan di Twitter jika ia adalah anti Ajax.
Maka sebelum memulai debutnya di klub The Lancers pada Juni 2019 mendatang, Scherpen diminta untuk menuliskan 1000 kalimat “Ajax is de mooiste club van Nederland” alias “Ajax adalah klub terbaik di Belanda”.
-Proses penulisan 1000 kalimat itu diawasi langsung oleh Van der Sar dan Direktur klub, Marc Overmars pada Rabu (24/04/19) lalu.
'Ajax is the most beautiful club in the Netherlands' 🗒🖊 pic.twitter.com/PUF209RCsr
— AFC Ajax (English) (@AFCAjax_EN) April 24, 2019
Diketahui tim ibukota mengeluarkan dana sebesar 1,5 juta euro untuk memboyong Scherpen yang akan debut pada Juni 2019 mendatang. Dengan demikian, wonderkid 19 tahun itu belum dimainkan di semifinal Liga Champions menghadapi Tottenham Hotspur pada Rabu (01/05/19) mendatang.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Liga Champions 2018/19 Hanya di INDOSPORT.COM.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom