INDOSPORT.COM - Pemain asing asal Montenegro, Srdjan Lopicic, buka suara terkait keputusan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), yang melepasnya dari Persib Bandung menjelang sepak mula kompetisi Liga 1 2019.
Menurut Lopicic, sebagai pemain sepak bola profesional harus siap dengan segala keputusan yang diambil oleh manajemen tim. Hanya saja dia menyayangkan sikap 'para pembisik' negatif soal dirinya selama berkostum Persib.
Padahal, lanjut Lopicic, tim berjulukan Maung Bandung itu masih dalam tahap persiapan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 sehingga Persib belum berada dalam performa terbaiknya.
"Saya mengerti situasi ini, tapi Persib belum komplit dan sudah banyak cacian. Padahal, kemarin baru sebatas pramusim, bukan ajang resmi. Banyak orang tidak mengerti, pramusim itu persiapan untuk liga. Mungkin pelatih masih mau coba pemain dan taktik," katanya kepada wartawan, Jumat (26/4/19)..
Saat pertama bergabung dengan Persib, Lopicic sudah merasakan adanya penolakan dari beberapa Bobotoh yang meragukan kualitasnya dan langsung memberikan penilain negatif. Kenyataannya mereka belum melihat permainan sang gelandang di atas lapangan.
"Saya mengerti, terkadang ada yang suka dan tidak suka. Sebelum saya datang ke sini sudah ada penolakan, kenapa? Harusnya dukung dulu kasih saya waktu tidak bisa seperti itu," ucap Lopicic lagi.
"Semua ini bukan untuk seluruh Bobotoh, melainkan satu kelompok saja. Ada beberapa akun Instagram yang jumlah pengikutnya sampai 1,5 juta langsung mengampanyekan tolak Lopicic. Saya jelek di mata mereka," ungkapnya.
Lopicic juga merasa heran mengetahui tidak sedikit mereka yang menolak kehadirannya di Persib hanya ikut-ikutan saja dan tidak bisa memberikan jawaban ketika ditanya mengenai alasan penolakan. Sebagai pemain profesional, ia tentu siap menampilkan permainan terbaiknya bagi tim.
"Saya pernah tanya satu orang, alasannya kenapa menolak saya, tapi dia tidak tahu karena semua orang bicara Lopi out. Kalau pelatih sudah pilih pemain, suporter seharusnya kasih dukungan bukan untuk saya, bukan untuk pelatih, tapi untuk tim, untuk Persib," tukasnya.
Euforia Juara Piala Presiden 2019 Arema FC
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom