INDOSPORT.COM – Gelandang Madura United, Andik Vermansah, menyatakan siap tempur dan berlaku profesional saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga leg pertama perempat final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (25/4/19).
Andik kembali menjadi sorotan pada laga nanti karena keterikatan emosi dengan Persebaya yang masih sangat kuat. Dia pernah memperkuat Tim Bajol Ijo dan juga mendeklarasikan diri sebagai Bonek.
Pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, ini akan kembali diuji di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah di laga nanti seperti saat berjumpa di ajng Piala Presiden 2019 lalu. Sekali lagi, Andik menegaskan tetap bekerja secara profesional.
“Tentu saya makin semangat menghadapi Persebaya, soalnya jika menyangkut taktik yang diberikan pelatih. Saya akan siap tempur untuk pekerjaan saya,” ujar Andik seperti dilansir situs resmi Madura United.
Mantan pemain Kedah FA ini sebelumnya gagal membawa Madura United menekuk Persebaya di semifinal Piala Presiden 2019. Saat itu, Andik tidak bisa berbuat banyak di GBT, selain karena baru masuk sebagai pemain pengganti, para Bonek juga menerornya dengan siulan ketika menguasai bola.
Namun, teror Bonek kepada Andik hanya saat pertandingan berjalan. Usai 90 menit, dia diajak mantan rekan-rekannya di Persebaya untuk ikut menyanyikan song for pride di tengah lapangan dan tampak tidak kuasa meneteskan air mata sebagai wujud kecintannya kepada klub asal Ibu kota Jawa Timur tersebut.
Bersama Laskar Sape Kerrap, Andik termasuk salah satu bagian dari predikat Los Galacticos musim ini. Dia dibebani target membawa Madura United menjuarai kompetisi Liga 1 2019.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom