Liga Champions

Gugur Dari Liga Champions, Mourinho Kritik Taktik Solskjaer

Minggu, 21 April 2019 01:59 WIB
Penulis: Daniel Ramos Putra | Editor: Abdurrahman Ranala
© Sport Bible
Perbedaan Ekspresi Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer Saat Resmi Menjadi Pelatih Manchester United Copyright: © Sport Bible
Perbedaan Ekspresi Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer Saat Resmi Menjadi Pelatih Manchester United

INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, harus tersingkir dari permepat final Liga Champions setelah ditumbangkan Barcelona pada leg kedua yang berlangsung di Camp Nou, Spanyol, pada Rabu (17/04/19) kemarin. Manchester United harus mengakui keperkasaan Barcelona dikandangnya dengan skor telak 3-0.

Kekalahan besar yang dialami Setan Merah ini ternyata mendapat respon dari mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, yang menganggap bahwa Ole Gunnar Solskjaer salah menerapkan taktik dalam menghadapi Barcelona.

Seperti dilansir dari Sky Sports, Mourinho mengkritik taktik yang diterapkan oleh Solskjaer karena taktik tersebut terlalu memberikan banyak ruang gerak bagi pemain andalan Barcelona, Lionel Messi. Hasilnya, pada leg kedua Messi berhasil mencetak 2 gol akibat penjagaan yang minim dari para punggawa Setan Merah.

"Posisi Messi mudah dimengerti tetapi tidak mudah membuat formasi mengurung untuk mengendalikannya," ujar pelatih berjuluk The Special One tersebut kepada Russia Today.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Dia datang dari kanan, lalu tetap di tengah, lalu (Ivan) Rakitic ke kanan dan membiarkannya tetap di tengah. Sangat sulit.

"Manchester United di pertandingan pertama, secara zona mereka menduduki daerah itu dengan sangat baik tetapi saya pikir dalam pertandingan ini mereka mulai dengan perspektif yang berbeda.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Di depan garis pertahanan hanya Fred. Itulah area di mana Messi datang untuk mendapatkan bola dan ketika Messi memiliki bola ... satu, satu, satu ... Anda sudah mati.

"Itu sebabnya aku tidak pernah hanya menaruh satu orang untuk menjaga Messi. Messi adalah pusat, kamu harus membuat kandang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Tapi Barcelona adalah Barcelona, ​​mereka memiliki pemain yang lebih baik daripada Manchester United dan saya pikir itu normal mereka menang."

Kekalahan ini menjadi kekalahan kelima dari tujuh pertandingan di bawah arahan Solskjaer setelah diangkat menjadi pelatih permanen Manchester United. Selain itu, United kini harus berjuang mati-matian untuk dapat dinish di posisi keempat Liga Inggris agar dapat kembali berlaga dalam ajang Liga Champions musim depan.

Terus Ikuti Update Seputar Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom