INDOSPORT.COM - Sepanjang sejarah terdapat dua pemain Turkmenistan yang pernah bermain di Liga Indonesia sebelum kedatangan Artur Gevorkyan ke Persib Bandung dan berikut jejaknya.
Kedatangan Gevorkyan ke Persib dikabarkan langsung oleh manajemen di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (18/4/19).
Gevorkyan diharapkan bisa menjadi tandem yang pas buat striker asal Chad, Ezechiel N'Douassel, dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2019.
Bukan tanpa sebab manajemen Persib mendatangkan Artur. Karena pemain Turkmenistan ini telah banyak memiliki gelar individu maupun bersama klub sepanjang kariernya.
Sehingga tajinya di lapangan akan dilihat langsung oleh publik. Apalagi Artur Gevorkyan juga menjadi pemain asal Turkmenistan pertama yang pernah direkrut oleh Persib.
Meski demikian, akankan pemain yang berposisi sebagai striker dan juga gelandang serang ini bisa sukses bersama Persib Bandung di Liga 1 2019? Mengingat usianya kini sudah 34 tahun.
1. Mekan Nasyrov
Sepanjang catatan yang ditelusuri INDOSPORT, pemain Turkmenistan pertama yang pernah berkiprah di Liga Indonesia adalah Mekan Nasyrov.
Mekan Nasyrov datang ke Indonesia usai resmi direkrut oleh Persik Kediri pada edisi 2009/10. Dirinya mampu tampil mengesankan pada musim tersebut.
Akan tetapi dibalik penampilan mumpuninya, Nasyrov tak bisa membawa Persik bertahan di Liga Super Indonesia (LSI) karena resmi degradasi usai finis di posisi ke-16.
Pasca degradasi, Nasyrov memilih bertahan di Persik. Namun usai putaran pertama berakhir, ia berselisih dengan pelatih Jaya Hartono karena tak kembali ke Indonesia dari Turkmenistan.
Pasca dilepas Persik, Nasyrov dikontrak oleh Persibo Bojonegoro selama semusim dan berhasil meraih gelar juara di Piala Indonesia 2012.
Selepas kisruh dualisme, kemampuan Nasykov membuat Barito Putera kepincut mengontraknya. Di awal musim 2013, ia mampu mengantarkan Barito Putera finis diurutan ke-6 dan menjadi kapten.
Pada 2014, Nasykov masih dipercaya Barito Putera. Akan tetapi kali ini Laskar Antasari hanya finis diurutan ke-7 wilayah barat dan tak lolos ke babak berikutnya.
Dua tahun berselang, Mekan Nasykov direkrut oleh Persija Jakarta untuk kompetisi Piala Bhayangkara. Tetapi Persija gagal lolos ke babak selanjutnya usai finis diperingkat empat Grup B dengan empat poin.
Semen Padang ikut merasakan jasa Mekan Nasykov pada 2016 untuk melakoni ajang Indonesia Soccer Championship (ISC). Namun didepak pada putaran kedua karena kemampuannya tak masuk skema pelatih.
Kini usai pensiun sebagai pesepak bola, Mekan Nasykov diketahui kini menjadi agen pemain-pemain asal Turkmenistan di level internasional.
2. Ahmet Atayew
Pemain Turkmenistan kedua yang pernah menjajal kompetisi Liga Indonesia adalah Ahmet Atayew. Ia memulai perjalanan di Indonesia pada musim 2017 lalu.
Atayew resmi bergabung dengan Arema FC untuk menjadi pengatur lini tengah. Selama 2017, dia sukses membawa Arema FC finis di peringkat ke-9 dengan 49 poin.
Pada 2018, Arema sempat mempercayakan Atayew kembali. Akan tetapi dirinya dilepas pada paruh kedua usai menjalani 25 laga dengan membukukan tiga gol.
Atayew pun akhirnya dipinang oleh Persela Lamongan utnuk menjalani sisa kompetisi musim lalu. Total enam penampilan telah dijalani sebelum dilepas pada pengujung Liga 1 2018.
Kini kabar Atayew belum diketahui akankah sudah mendapat klub baru atau tidak. Namun estafet pemain Turkmenistan di Liga Indonesia berlanjut ke Gevorkyan.
Melihat kisah dua kompatriotnya, akankah Gevorkyan bisa sukses membawa Persib meraih prestasi tinggi di Liga 1 2019? Biar waktu yang akan menjawab.
Terus Ikuti Update Artur Gevorkyan dan SepakbBola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom