INDOSPORT.COM - Kritkan demi kritikan terus datang kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola, karena gagal membawa timnya lolos ke semifinal Liga Champions 2018/19 setelah harus tersingkir oleh Tottenham Hotspur, Kamis (18/4/19) dini hari WIB.

Ini seperti yang diberitakan oleh Marca bahwa sejak meninggalkan Barcelona pada 2012, Guardiola telah menghabiskan total 812 juta Euro (Sekitar Rp12,8 Triliun) bersama Bayern Munchen dan Manchester City demi meraih piala bergengsi di Eropa tersebut.

Marca menambahkan Guardiola tidak mampu membawa kedua tim tersebut hingga partai puncak. Raihan terbaiknya bersama kedua klub tersebut adalah saat mencapai semifinal bersama Bayern Munchen.

Selama bersama The Bavarian, pria asal Spanyol ini telah menggelontorkan dana hingga 204,40 juta Euro (Sekitar Rp3,2 Triliun) untuk mendatangkan pemain agar klub asal Jerman tersebut meraih trofi Liga Champions.

Lain halnya saat ia bersama dengan Man City. Selama menukangi The Citizens, dirinya hanya mampu membawa klubnya hingga babak perempatfinal. Hal ini sangatlah kontras dengan apa yang telah ia keluarkan selama beberapa musim di klub Manchester tersebut. 

Guardiola telah menggelontorkan dana sebesar 608 juta Euro (Sekitar Rp9,6 Triliun) demi mendatangkan nama-nama besar seperti John Stones, Gabriel Jesus, IIkay Gundogan, Bernardo Silva, Benjamin Mendy, Ederson, Riyad Mahrez, Danilo, Kyel Walker, dan Aymeric Laporte.

Terlebih, pemilik Man City, Mansour bin Zayed Al Nahyan, semenjak tahun 2008 Man City telah bergonta-ganti pelatih dan telah mengalokasikan dana sebesar 1.660 juta Euro (sekitar Rp26 Triliun) demi membawa Man City meraih kejayaan di Eropa.