INDOSPORT.COM - Berbicara mengenai rekor, setiap orang akan berpikir terntang pencapaian fantastis yang tidak dapat disamai oleh orang ataupun pihak lain. Namun berbeda dengan tiga klub asal Inggris ini. Seakan dinaungi kesialan, mereka memiliki rekor terburuk yang pernah ada dalam sejarah liga Inggris.
Dilansir dari Four Four Two, setidaknya rekor terburuk tersebut membuat liga Inggris begitu berwarna sepanjang perhelatannya. Suatu pencapaian yang tidak dapat dibanggakan. Namun hal ini akan menjadi pengingat bagi setiap tim untuk mempersiapkan timnya dalam menjalani kompetisi.
1. Derby County 2007/08 (32 Pertandingan beruntun tanpa kemenangan)
Pada musim tersebut, Derby County merupakan tim promosi. Namun nasibnya sungguh miris. Mengingat, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan saja saat pekan keenam kala melawan Newcastle United.
-Setelah itu, pasukan yang diarsiteki Billy Davies tersebut harus puasa kemenangan sampai akhir musim dan membuat mereka menjadi tim pencetak rekor terburuk dalam sejara liga Inggris.
2. West Bromwich Albion FC 2010/11 (34 pertandingan Beruntun Tanpa Clean-sheet)
Kala itu, Roberto Di Matteo masih mengarsiteki tim berjuluk The Baggies ini. Pada musim tersebut West Brom baru saja promosi ke kasta tertinggi.
Meski mengakhiri musim di Liga Primer Inggris pada peringkat ke-11, faktanya West Brom menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak dengan 71 gol. Bahkan tim bermarkas di Hawthorns ini selalu kebobolan dalam 34 laga. Mereka mencetak clean-sheet yakni pada pekan kedua dan pada pekan ke-37.
3. Queen Park Rangers 2012/13 (16 Laga Tanpa Kemenangan Sejak Pertandingan Pertama Liga Inggris)
Berbeda dengan Derby County, Queen Park Rangers (QPR) mengawali musim 2012/13 tanpa memenangi satu laga pun hingga pekan ke-16. Start yang buruk membuat mereka berada di zona degradasi di awal musim.
Mereka meraih 4 kemenangan, 13 hasil seri dan menelan 21 kekalahan, yang membuat mereka harus duduk di posisi juru kunci dan terdegradasi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT