INDOSPORT.COM – Final turnamen sepak bola biasanya identik dengan sistem single match. Final menggunakan sistem itu akan terasa lebih seru karena rasa deg-degan di tubuh suporter hanya berlangsung selama 90 menit.
Final turnamen besar seperti final Liga Champions, Piala Dunia, Piala Eropa dan turnamen bergengsi lainnya juga menggunakan sistem satu pertandingan biasanya dilakukan di tempat netral. Namun, baru-baru ini di Indonesia ada turnamen pramusim yang menggunakan sistem home away.
Nah, berikut portal berita olahraga INDOSPORT telah merangkum tiga final sepak bola yang menggunakan sistem home away:
Final Piala AFF
-Turnamen sepak bola dua tahunan yang melibatkan tim-tim Asia Tenggara ini melibatkan dua negara yang maju di final sebagai tuan rumah secara bergantian.
Hal ini sudah tidak menjadi polemik di negara peserta, anehnya turnamen ini malah menggunakan sistem tuan rumah di fase grup beberapa turnamen yang lalu.
-Namun, sekarang babak fase grup turnamen ini juga menggunakan sistem home away secara acak. Timnas Indonesia merupakan salah satu peserta yang belum pernah menjuarai kompetisi ini.
Final Piala Presiden 2019
Final menggunakan sistem home away baru terjadi di pagelaran tahun 2019. Tahun-tahun sebelumnya turnamen ini menggunakan sistem single match di partai puncaknya, namun karena alasan memfasilitasi penonton kedua kesebelasan akhirnya format final home away dilakukan dan Arema FC berhasil keluar sebagai juara pada tahun ini.
Final Polda Jateng Cup 2015
Turnamen ini namanya tidak sebesar piala AFF yang tingkat internasional maupun Piala Presiden yang tingkat nasional, namun turnamen antar tim di Jawa Tengah ini juga menggunakan sistem home away.
Turnamen ini sebenarnya diproyeksikan untuk mengisi kekosongan kompetisi saat PSSI dibekukan tahun 2015, PSIS Semarang akhirnya keluar sebagai juara turnamen ini setelah menang agregat atas Persis Solo di dua laga final.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom