INDOSPORT.COM – AC Milan terancam kehilangan pemain incarannya setelah kembali tersandung kasus Financial Fair Play (FFP) pada Rabu (10/04/19) lalu.

Keputusan UEFA untuk kembali menyelidiki AC Milan untuk pelanggaran aturan FFP selama tiga musim yaitu di musim 2014/15, 2015/16, dan 2016/17, tampaknya akan menimbulkan beragam masalah untuk kubu klub sepak bola berjuluk i Rossoneri itu.

Setelah kemungkinan bermain di kompetisi Eropa musim depan terancam batal, tim sepak bola asuhan Gennaro Gattuso tersebut juga terancam batal mendapatkan tandatangan pemain bintang klub Brasil Gremio, Everton Soares.

Meskipun secara khusus, Direktur Olahraga AC Milan, Leonardo, melakukan perjalanan ke Brasil hanya untuk bertemu dengan keluarga dan sang pemain, namun tampaknya kasus FFP yang kembali menyandung AC Milan membuat pemain kelahiran 1996 tersebut ragu untuk bergabung dengan Tim Merah-Hitam.

Padahal sebelumnya, kabar dari media berita olahraga Italia lainnya, Corriere Della Sera, menyebutkan telah terjadi kesepakatan antara sang pemain dengan kubu Leonardo, meskipun tim-tim besar seperti Manchester City , Bayern Munchen, dan Paris Saint-Germain yang juga tertarik untuk mendatangkannya.

Tetapi, berita dari media berita olahraga Italia, SempreMilan menyebutkan bahwa masalah tentang transfer Everton Soares bukan hanya disebabkan oleh kasus FFP yang membuat AC Milan kembali diselidiki UEFA,  namun  harga 50 juta euro ( 795,83 miliar rupiah) yang dipatok Gremio dinilai terlalu mahal oleh AC Milan.

Harga tersebut sebenarnya sudah diturunkan oleh pihak Gremio dari harga klausul rilis Soares yang bernilai 80 juta euro (setara Rp1,27 triliun). Sementara itu, Everton dikabarkan telah bertemu Eks pemain AC Milan, Alexandre Pato, terkait ketertarikan dari i Rossoneri dan masa depannya di Gremio.

Kasus  FFP AC Milan masih dalam tahapan investigasi oleh UEFA dan hasil investigasi mereka baru akan diumumkan bulan Mei mendatang. Jika terbukti bersalah, UEFA akan menjatuhkan larangan bermain untuk tim  Serie A tersebut bermain di kompetisi Eropa musim depan.

Sementara itu, manajemen AC Milan dikabarkan siap menempuh jalur pengadilan lagi jika sanksi yang dijatuhkan oleh UEFA  dinilai terlalu merugikan.