Liga Indonesia

Mario Gomez Datang, Bagaimana Prestasi Pelatih Asing yang Pernah Besut Borneo FC?

Senin, 15 April 2019 15:12 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Logo Borneo FC Copyright: © INDOSPORT
Logo Borneo FC

INDOSPORT.COM - Menarik untuk melihat prestasi pelatih asing yang pernah membesut Borneo FC sejauh ini. Terlebih setelah Borneo FC kembali menunjuk pelatih asing untuk membesut tim, lantas jeblok atau cemerlang kah prestasi pelatih asing yang pernah membesut Borneo FC? 

Borneo FC baru saja memperkenalkan pelatih asing baru asal Argentina Roberto Carlos Mario Gomez, hari ini, Senin (15/04/19).

Perekrutan Gomez sendiri diharapkan bisa membawa dampak positif pada Borneo FC di Liga 1 2019 nantinya. Terlebih target tinggi manajemen akan ekspektasi Gomez.

"Saya ucapkan selamat datang untuk Mario Gomez, selamat bergabung di Borneo FC dan semoga bisa membawa klub ini semakin lebih baik," kata presiden Borneo FC Nabil Husein di Samarinda.

Akan tetapi sebelum Mario Gomez ternyata ada beberapa pelatih asing lainnya yang sempat menangani Borneo FC. Kira-kira prestasi mereka bagaimana ya?

1. Arcan Iurie (Moldova)

© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Caption Copyright: Ratno Prasetyo/INDOSPORTMantan pelatih Borneo FC Arcan Iurie.

Pelatih asing pertama yang menakhodai Borneo FC adalah Arcan Iurie pada musim 2014-2015 lalu. Ia menangani klub yang baru saja promosi dari kasta kedua.

Arcan Iurie hanya menangani Borneo FC sebanyak dua pertandingan di Liga Super Indonesia 2015 dengan hasil satu kekalahan dan imbang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sebab pada musim tersebut, kompetisi Indonesia dihukum oleh FIFA atas masalah dualisme di tubuh PSSI sehingga turnamen tak berjalan.

2. Dragan Dukanovic (Montenegro)

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic, saat konferensi pers usai tim asuhannya dikalahkan Persela Lamongan. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic, saat konferensi pers usai tim asuhannya dikalahkan Persela Lamongan.

Kemudian pelatih asing kedua Borneo FC ialah Dragan Dukanovic pada musim 2016-2017 lalu. Ia diharapkan bisa membawa sentuhan apik untuk Borneo FC.

Bersama Dragan, Borneo FC bisa finis di urutan kesembilan dengan mengoleksi 50 poin pada ajang tak resmi Indonesia Soccer Championship A 2016 lalu.

Menatap Liga 1 2017, Dragan masih dipercaya Borneo FC. Namun hal mengejutkan dibuat manajemen Pesut Etam yang memecat Dragan dipekan ke-14

Borneo FC ketika itu berada diurutan ke-11 dengan mengoleksi 20 poin. Usai digantikan caretaker Ricky Nelson, Borneo FC finis diposisi delapan dengan mengoleksi 52 angka.

"Iya kita putus kontrak, cuma saya no comment soal itu karena direktur tim yang urus sementara dulu," beber presiden Borneo FC Nabil Husein, Sabtu (15/07/17).

3. Dejan Antonic (Serbia)

© Arif Rahman/INDOSPORT.COM
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic. Copyright: Arif Rahman/INDOSPORT.COMPelatih Borneo FC, Dejan Antonic.

Dejan Antonic menjadi pelatih asing ketiga yang dikontrak oleh manajemen Borneo FC menjelang kompetisi Liga 1 2018 dimulai.

Bersama Dejan Borneo FC tampil begitu apik dalam mengarungi satu musim penauh. Ia juga tak kena dampak pemecatan ketika Pesut Etam sedang terpukul.

Hasilnya Borneo FC finis di peringkat tujuh Liga 1 2018 dengan mengoleksi 48 angka. Tentu sejak 2016 terlihat progres meningkat Borneo FC.

Sampai akhirnya Borneo FC mesti melepas Dejan Antonic karena Madura United menginginkan jasa pelatih asal Serbia itu untuk Liga 1 2019.

4. Fabio Lopez (Italia)

© Ronald Seger Prabowo/Soicaumienbac.cc
Pelatih Borneo FC, Fabio Lopez saat konfrensi pers. Copyright: Ronald Seger Prabowo/Soicaumienbac.ccPelatih Borneo FC, Fabio Lopez saat konfrensi pers.

Terakhir ada nama Fabio Lopez, yang menjadi pelatih asing keempat menukangi Borneo FC. Akan tetapi masa bakti Fabio Lopez hanya sebentar.

Karena Fabio Lopez dianggap gagal mencapai ekspektasi manajemen Borneo FC dalam ajang pramusim Piala Presiden 2019 yang baru saja berakhir.

Total Borneo FC kalah sebanyak tiga kali dari Persija Jakarta (5-0), PSS Sleman (0-2), dan Madura United (0-1) dengan total delapan gol bersarang.

"Terhitung sejak hari ini (9 April), kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Keputusan ini diambil untuk membuat Borneo FC lebih baik lagi ke depannya," kata Presiden Borneo FC Nabil Husein di Samarinda.

Lantas kedatangan Mario Gomez ke Borneo Fc saat ini dapat membuat Borneo FC kembali garang di kompetisi resmi Liga 1 2019? Atau berakhir dengan pemecatan kembali?

Terus Ikuti Update Borneo FC dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
29