INDOSPORT.COM - Manchester United bakal melakoni laga berat saat jumpa Barcelona pada leg kedua perempatfinal Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (17/04/19) dini hari WIB.
Pada leg pertama di Old Trafford, The Red Devils kalah dengan skor 0-1 akibat gol bunuh diri Luke Shaw.
Man United pun minimal harus bisa menang 2-1 untuk lolos ke fase selanjutnya.
Namun, bukan hanya agregat yang menjadi masalah Man United. Lawannya, Barcelona, merupakan salah satu tim terbaik di dunia saat ini.
-Skuat Barcelona terkenal sangat kuat di kandang. Sudah berulangkali lawan-lawa El Barca tak mampu lolos saat main di Camp Nou.
Lalu, bagaimana kira-kira Ole Gunnar Solskjaer memimpin anak asuhnya melewati raksasa Barcelona?
-Berikut ini kami rangkum empat taktik yang dapat digunakan Man United untuk bungkam Barcelona.
1. Counter Attack
Barcelona selama bertahun-tahun dikenal sebagai tim yang menganut possession football.
Tiki-taka Barcelona sanggup memaksa tim lain untuk bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Bahkan ketika melawan tim selevel Liga Champions sekali pun.
Namun, bukan berarti Barca tanpa celah, Jika strategi serangan balik dilakukan dengan cara yang benar, maka Barca bisa ditumbangkan.
Solskjaer pun wajib mempertimbangkan strategi ini. Dengan catatan, harus dieksekusi dengan sempurna.
Artinya, para pemain Man United mesti memanfaatkan peluang sekecil apapun.
2. Men-delay Laga
Barcelona merupakan tim yang spartan dalam menyerang. Mereka pun akan menjaga agar tempo permainan tetap tinggi.
Inilah yang bisa dimanfaatkan Man United. Soksjaer bisa menginstruksikan anak buahnya untuk menurunkan tempo laga.
Salah satu caranya adalah dengan men-delay pertandingan.
Cara ini bisa dilakukan dengan mengulur-ngulur waktu saat tendangan gawang, atau lemparan ke dalam.
Para pemain Barca pun akan teralih dan sebuah keberuntungan bagi Man United jika Lionel Messi dkk terpancing emosi.
3. 3-5-2 yang Bertransformasi ke 5-3-2
Ole Gunnar Solskjaer bisa menerapkan formasi 3-5-2 saat melawan Barcelona nanti.
Sebenarnya, Man United tampil cukup bagus di leg pertama. Mereka menunjukkan keinginan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.
The Red Devils bahkan sanggup menekan Man United. Sayang, Barcelona juga menunjukkan determinasi yang bagus.
Dengan formasi 3-5-2, Man United bisa menandingi lini tengah Barcelona. Bahkan, seperti leg pertama, mereka bisa melakukan pressing pada dua per tiga pertahanan Barcelona.
Barca pun terpaksa mengirimkan bola udara ke tengah yang mana Man United unggul secara postur.
Ketika bertahan, formasi Man United pun berubah ke 5-3-2 sehingga memaksa Barcelona lebih leluasa menguasai bola di sisi sayap dan menghindari mereka menguasai lini tengah di mana mereka sangat berbahaya.
4. Kurung Messi
Taktik lain yang bisa digunakan Solskjaer tentu saja taktik klise, yakni menjaga ketat Lionel Messi.
Lionel Messi merupakan roh utama permainan Barcelona. Sehebat apapun Messi, jika dijaga 3-4 pemain dari klub Man United maka ia pun tak akan berdaya.
Cara ini harus diimbangi dengan mengantisipasi kreativitas gelandang Barca.
Terus Ikuti Perkembangan Liga Champions dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom