INDOSPORT.COM - SPAL secara mengejutkan mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 pada pekan ke-32 Serie A Italia 2018/19 di Stadio Paolo Mazza, Minggu (14/04/19). Sempat tertinggal, mereka berhasil bangkit di babak kedua.
SPAL kecolongan gol Moise Keane lebih dulu pada babak pertama. Namun, Kevin Bonifazi dan Sergio Floccari berhasil membalikkan keadaan pada babak kedua. SPAL pun akhirnya menang setelah terakhir kali meraihnya pada 1957/58.
Pelatih SPAL, Leonardo Semplici, mengaku anak asuhnya bermain buruk di babak pertama. Namun, ia terus memberi motivasi saat jeda pertandingan dan juga berteriak saat pertandingan. Hal itu dinilai mampu memperbaiki permainan anak asuhnya.
"Kami menampilkan performa hebat dan itulah yang kami butuhkan untuk melawan tim yang berkualitas, bahkan tanpa beberapa pemain," kata Semplici, dikutip dari Football-Italia.
-"Kami tidak cukup tajam di babak pertama dan mulai sedikit terintimidasi, tetapi saya mencoba mengangkat motivasi pemain selama istirahat dan mereka bisa keluar dari cangkang mereka," lanjutnya.
"Saya memberi tahu para pemain bahwa jika kami kalah, kami setidaknya harus bermain. Sampai saat itu, kami belum bermain. Saya sedikit berteriak pada mereka dan itu mengguncang mereka. Kami adalah tim yang berbeda di babak kedua," tutup pelatih 51 tahun itu.
-Tambahan tiga poin atas Juventus membuat SPAL kini berada di posisi 13 klasemen sementara Serie A Italia 2018/19. Unggul tujuh poin dari zona degradasi. Sementara Juventus, mereka tetap kokoh di puncak klasemen.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT