INDOSPORT.COM - Mantan striker Persija Jakarta U-21, Ahmad Ikhwan meramaikan persainan di lini depan Sriwijaya FC (SFC) untuk mengarungi Liga 2 musim ini.

Asa Ikhwan untuk mendapatkan kesempatan bermain cukup berat, mengingat di lini depan SFC berhasil memboyong penyerang berpengalaman Airlangga Sucipto dan Yongki Aribowo. Belum lagi, ada nama Rizsky Dwi Ramadhana, putra asli Sumsel, sang pencetak gol terbanyak di ISL U-21 musim 2013 silam.

Kendati cukup berat, mantan striker Macan Kemayoran ini tak gentar sedikit pun. Ia siap untuk bersaing dan juga siap bermain di posisi manapun. Pemain yang juga pernah perkuat PSPS Riau ini bahkan mengaku, beberapa musim terakhir selalu dominan bermain diposisi striker murni.

Namun khusus bermain di Laskar Wong Kito musim depan, dia mengaku tak masalah jika nantinya digeser ke beberapa posisi baru. Seperti Winger kanan, kiri, ataupun second striker.

"Kanan, kiri, atau second oke lah. Saya selalu siap apa yang diitruksikan pelatih. Bermain diberbagai posisi juga sebenarnya akan sangat bagus untuk mengasah setiap pemain depan, karena tututan striker modern juga harus bisa bermain banyak posisi," ujar Ikhwan.

Ikhwan siap menjalankan tugas yang diberikan pelatih. Saat dipercaya menjadi striker, ia akan berjuang sekuat tenaga untuk dapat menjadi mesin gol SFC. Sementara saat harus digeser ke sisi lapangan, ia menjanjikan permainan terbaik, memberikan umpan-umpan dan sesekali jika dapat kesempatan mencetak gol tentu akan ia lakukan.

"Kalau gol tidak ada target berapa, yang penting berikan yang terbaik saja,” ucapnya.

Soal nomor punggung, Ikhwan tak berani meminta. Apalagi dia menempati posisi sebagai striker yang identik dengan angka 9. Ia tak mau mendahului seniornya, meski angka itu selalu kerap ia gunakan.

"Kalau biasanya sih saya pakai nomor punggung 9. Tetapi di SFC ini kayaknya 9 akan dipakai pemain senior. Saya mungkin nanti minta nomor 27 saja, sesuai tanggal kelahiran saya,” ucapnya.