INDOSPORT.COM – Ada satu sosok yang pantas mendapat kredit dalam laga final leg kedua Piala Presiden, Arema FC vs Persebaya Surabaya yaitu Kurniawan Kartika Ajie.
Penjaga gawang Arema FC itu tampil begitu impresif dalam laga yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Bahkan ada satu momen di mana ia mampu melakukan double save di menit ke-5 yang membuat skor tetap imbang tanpa gol.
Saat itu, Persebaya Surabaya tengah gencar-gencarnya menyerang ke pertahanan Arema FC hingga akhirnya tercipta peluang melalui sundulan Irfan Jaya yang masih bisa ditepis Kartika Ajie. Bola rebound pun segera disambar oleh Amido Balde yang ternyata masih bisa diblok oleh Kartika Ajie.
Jika Kartika Ajie saat itu gagal melakukan penyelamatan, bisa jadi jalannya pertandingan akan menjadi sulit bagi Arema FC karena Persebaya berhasil unggul cepat. Berikut INDOSPORT mengajak untuk mengenal lebih dekat dengan sosok Kartika Ajie.
Warisan Luis Milla
Ternyata jauh sebelum Piala Presiden 2019, Kartika Ajie sudah menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola nasional. Tepatnya saat di ajang Sea Games 2017, Kartika Ajie menjadi salah satu penggawa Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Luis Milla.
Momen Kartika Ajie menjadi terkenal hadir di fase grup saat Timnas Indonesia U-23 bertanding dengan Vietnam. Masuk sebagai pengganti setelah kiper utama, Satria Tama cedera pada menit ke-71, Kartika Ajie dihadapkan pada ujian menahan gempuran serangan 7 hari 7 malam Vietnam.
Meski sempat dikhawatirkan karena sedang tidak fit, ternyata Kartika Ajie mampu tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-90. Pemain Vietnam saat itu sudah satu lawan satu tapi dengan cekatannya Kartika Ajie mampu menepisnya ke mistar dan membuat gawang aman.
Sontak penyelamatan gemilang Kartika Ajie mendapatkan banjir pujian di media sosial yang membuat dirinya akhirnya pindah ke Arema FC. Kartika Ajie adalah satu warisan peninggalan Luis Milla di posisi kiper untuk Timnas Indonesia.
Terima kasih Satria Tama & Kartika Ajie, benteng Indonesia ternyata kuat dan tidak mudah dihancurkan & dibobol. Pasti Juara.
— Alfius Aldi Kosasih (@alfiusaldi) August 22, 2017
Thanks para pahlawan.. Hansamu,Septian David, Satria Tama, Kartika Ajie dan semuanya.. kalian LUAR BIASA!
— Mugiwara (@jimlyjim16) August 22, 2017
Suksesor Kurnia Meiga
Seperti yang kita tahu, Arema FC identik dengan mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. Namun pahlawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu kini mendadak ‘menghilang’ akibat cedera misterius yang membuatnya tak bisa membela Arema FC.
Sontak Arema FC mendadak kalang kabut mencari pengganti Kurnia Meiga di posisi kiper utama. Utam Rusdiana sempat mengisi posisi tersebut di Liga 1 2018, tapi tampak jelas dirinya mengalami penurunan peforma di Piala Presiden 2019.
Pelatih Milomir Seslija pun segera meggantinya dengan Kurniawan Kartika Ajie yang sanggup menciptakan cleansheets bagi Arema sejak main di babak perempatfinal hingga ke semifinal. Penampilan gemilang Kartika Ajie pun bisa jadi akan membuatnya menjadi suksesor Kurnia Meiga.
Pahlawan Arema FC
Pada akhirnya Kartika Ajie layak mendapatkan kredit sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Piala Presiden 2019. Meski masih muda (22 tahun), Kartika Ajie perlahan menunjukan kematangannya untuk berdiri di depan gawang Arema FC sama seperti saat Kurnia Meiga masih muda dulu.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Arema FC dan Kurniawan Kartika Ajie di INDOSPORT.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom